Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ketika seorang pemain baru mampu menunjukkan performa melebihi ekspektasi awal, pihak klub tentu bakal menyambutnya dengan gembira. Namun, hal ini sepertinya tidak berlaku bagi Borussia Dortmund atas performa striker Michy Batshuayi.
Dortmund memboyong Batshuayi dari Chelsea dengan status pinjaman setelah kehilangan striker Pierre-Emerick Aubameyang yang memilih hengkang ke Arsenal pada hari terakhir jendela transfer Januari 2018.
Tanpa diprediksi bakal langsung nyetel dengan para pemain Dortmund lainnya, Batshuayi secara mengejutkan mampu menunjukkan performa yang luar biasa.
Dalam tiga pertandingan pertamanya bersama Dortmund, Batshuayi berhasil mencetak lima gol.
(Baca Juga: Nama Cristiano Ronaldo Menghilang di Daftar Skuat Real Madrid untuk Hadapi Espanyol)
Meski Batshuayi mampu tampil hebat, Dortmund justru mengaku resah.
Hal ini berhubungan dengan peluang mereka mempermanenkan pemain berusia 24 tahun itu pada akhir 2017-2018.
Hal ini diungkapkan langsung oleh CEO Dortmund, Hans-Joachim Watzke.
Dirinya khawatir jika performa hebat Batshuayi saat ini membuat Chelsea sebagai klub pemilik tidak jadi melepas sang pemain secara permanen kepada kubu Signal Iduna Park.
(Baca Juga: Tottenham Rela Gelontorkan Dana Sebesar Rp 669 Miliar untuk Boyong Jelmaan Gareth Bale dari Fulham)
Senada dengan Watzke, Direktur Olahraga Dortmund, Michael Zorc, juga berpikir bahwa performa Batshuayi tersebut bakal membuat klub-klub kaya Eropa lainnya tertarik memboyong Batshuayi dan klubnya kalah bersaing dalam hal finansial.
"Situasi yang ada tidak berubah sejak pertama kali Batshuayi bergabung dan tentunya tidak menguntungkan bagi kami," kata Zorc seperti dikutip BolaSport.com dari Kicker.
"Batshuayi hanya akan jadi semakin menarik bagi klub lain," ujarnya.