Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Klub asal Malaysia, Johor Darul Takzim (JDT), sedang mengalami krisis usai ditinggal dua sosok penting dalam skuatnya.
Pelatih kepala JDT Ulisses Morais secara resmi tak lagi menangani tim untuk Liga Super Malaysia musim 2018.
Kesehatan keluarga menjadi alasan pelatih berkebangsaan Portugal itu memilih mundur dari klub.
(Baca Juga: Mantan Pelatih Espanyol Resmi Tukangi Johor DT Usai Ditinggalkan Ulisses Morais)
Setelah kepergian sang pelatih, JDT tiba-tiba juga ditinggal oleh pemain asingnya, Jorge Pereyra Diaz.
Jorge Pereyra Diaz meninggalkan tim pada tengah malam sebelum Safiq Rahim dkk bertolak ke Vietnam untuk melakoni laga tandang Piala AFC 2018.
Bahkan, Diaz juga sempat diisukan akan merapat ke Persib Bandung.
(Baca Juga: Dua Mesin Gol Ini Dikabarkan Merapat ke Persib Bandung)
Selain kehilangan dua sosok penting di klub, performa JDT khususnya dalam laga tandang terbilang sangat memprihatinkan.
JDT harus menelan kekalahan tiga kali berturut-turut saat melakoni laga tandang di semua ajang.
Melihat kondisi JDT yang sedang krisis, tentunya hal tersebut menjadi momentum bagi tim pesaing untuk melengserkan JDT.
Seperti diketahui, JDT merupakan juara bertahan Liga Super Malaysia selama empat musim berturut-turut (musim 2014-2017).
Saat ini JDT masih menempati puncak klasemen sementara Liga Super Malaysia dengan torehan 9 poin dari empat laga.
Terengganu yang berada di posisi kedua dan hanya memiliki selisih 1 poin, menjadi kandidat kuat untuk melengserkan JDT.
Namun pelatih Terengganu, Irfan Bakti Abu Salim, menilai bukan hanya timnya saja yang berpeluang menyingkirkan posisi JDT.
"Bukan hanya Terengganu yang ingin menghentikan penguasaan JDT tapi ada tim lain seperti Pahang FA dan PKNS FC," ujar Irfan Bakti Abu Salim.
"Kita perlu mengambil tantangan dan saya pikir kita akan menjadi tantangan bagi mereka."
"Tidak masuk akal bagi sebuah tim untuk memenangi gelar liga selama empat musim berturut-turut," tambahnya.