Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM – FLC Thanh Hoa tumbang saat dijamu Bali United pada laga Piala AFC 2018 untuk Grup G, Rabu (7/3/2018) sore. Klub asal Vietnam itu pun pulang dengan tangan hampa.
Pada laga di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali United menang 3-1 atas Thanh Hoa.
Kenyataan ini sangat disayangkan pelatih Thanh Hoa, Marian Mihail.
Selain mengakui kekalahan, ia juga memuji juru racik strategi Bali United, Widodo Cahyono Putro.
(Baca juga: Rapor 6 Pilar Indonesia pada Putaran Kedua Piala FA Malaysia 2018 - Satu Pemain Gigit Jari)
Seusai laga, pelatih asal Rumania itu pun menilai apa yang dilakukan Widodo di babak kedua itu begitu membuatnya ketar-ketir.
Wajar saja, sejak Yabes Roni dan Miftahul Hamdi masuk, pertahanan timnya terus mendapat gempuran hingga terciptanya tiga gol balasan itu.
”Saya melihat si nomor 11 (Yabes Roni) begitu besar pengaruhnya,” kata Marian.
(Baca juga: Mandul di Liga Jepang, Lukas Podolski Mengamuk pada Laga J.League Cup 2018)
”Dia memberikan kekuatan serta motivasi untuk rekan-rekannya, sehingga tiga gol itu bisa tercipta. Pergantian pemain Bali United sangat bagus dan kami menerima akibatnya."
Pria 59 tahun ini juga secara tegas mengakui kecewa dengan hasil ini, terutama kebobolan tiga gol yang membuat mental pemainya rontok.
(Baca juga: Yangon United Dibuntuti Bali United setelah Menang Besar dalam Laga yang Diwarnai Dua Kartu Merah)
”Kami pikir akan memenangi laga dengan mudah. Sayangnya, kami lengah,” ucapnya.
Padahal menurut Mihail, timnya tampil apik pada babak pertama.
Bahkan, Pape Omar Faye dan kolega tak memberikan ruang bagi Bali United.
(Baca juga: Pemain dengan Status Marquee Player Ini Bersinar dan Produktif, setelah Meninggalkan Klub Indonesia)
Namun pada babak kedua, penampilan Thanh Hoa diakui menurun karena kelelahan.
Faktor itu juga memengaruhi sering salahnya komunikasi dan koordinasi antar pemain klub yang baru berdiri sejak 2009 ini.