Gennaro Gattuso: Saya Cuma Bocah, Jangan Bandingkan dengan Arsene Wenger

Pelatih AC Milan, Gennaro Gattuso, menunjukkan kerendahan hati jelang laga melawan Arsenal di leg pertama babak 16 besar Liga Europa, Jumat (9/3/2018) pukul 01.00 WIB.

Gennaro Gattuso jelas memiliki perbedaan mencolok dengan pelatih Arsenal, Arsene Wenger.

Alasan inilah yang membuat Gattuso enggan dibandingkan dengan Wenger yang lebih senior.

"Saya masih seorang bocah yang melatih tim. Saya baru memulai pekerjaan ini, sedangkan Wenger sudah menjadi seorang pelatih selama 30 tahun," ujar Gattuso dalam wawancara sebelum laga melawan Arsenal.

Gattuso juga enggan menyebut laga melawan Wenger sebagai tantangan baginya.

(Baca Juga: AC Milan Vs Arsenal - Hasil Masa Lalu di San Siro Tak Berarti)

"Pertandingan ini bukan kontes antara saya dan Wenger karena ia telah sukses besar dalam melatih tim yang sama selama 21-22 tahun, sementara saya masih jauh dari pencapaian itu," kata Gattuso seperti dilansir BolaSport.com dari Football Italia.

Meski begitu, Gattuso menjanjikan laga AC Milan vs Arsenal akan berjalan sangat menarik.

Gaya permainan Gattuso dan Wenger yang berbeda satu sama lain menjadi alasannya.

"Laga nanti akan sangat menarik karena filosopi sepak bola baru yang saya bawa akan bertemu dengan taktik Wenger yang sudah berpengalaman," kata Gattuso.

(Baca Juga: Ciro Immobile: Liga Europa Melelahkan)

Bagi Gattuso, Wenger nanti akan bertumpu pada penguasaan bola seperti yang ia peragakan di Arsenal selama ini.

Sementara Gattuso akan lebih mementingkan serangan efektif dengan tetap menjaga kesolidan lini belakang.

"Saya akan menyapa Wenger lalu berdiri di posisi saya sendiri," ujar pria yang semasa bermain berposisi sebagai gelandang bertahan tersebut.

"Tak ada perbandingan yang bisa dibuat dari saya dan Wenger," kata Gattuso.

 

Tekanan pada manajemen Arsenal untuk melengserkan pelatih The Gunners saat ini, Arsene Wenger, dikabarkan makin besar. Arsenal kini sedang menghadapi masa-masa tersulit pada musim 2017-2018. Dalam 10 pertandingan Arsenal di semua kompetisi, klub Meriam London hanya bisa menangi empat laga. Enam kekalahan yang didera Arsenal salah satunya adalah kekalahan di partai final Piala Liga Inggris kontra Manchester City, 26 Februari 2018. Selain itu, Arsenal juga gagal raih kemenangan saat menghadapi Ostersunds FK di ajang Liga Europa serta Brighton Hove Albion di ajang Liga Inggris. Di tangga klasemen sementara Liga Inggris, Arsenal hanya mampu tempati peringkat enam sementara. Beruntung, Arsenal masih bisa lolos ke babak 16 besar Liga Europa dengan kemenangan agregat kontra Ostersund. Bagaimana menurut kalian? #arsenal #ligainggris #premierleague #arsenewenger #thegunners #gooners

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Mar 7, 2018 at 3:45am PST