Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM – Sport jantung! Dua kata yang pas untuk laga Liga Super Malaysia 2018 di Stadion Cheras antara tuan rumah Kuala Lumpur FA kontra Kedah FA pada Sabtu (10/3/2010) malam.
Kuala Lumpur FA memenangi laga dengan skor 4-3 atas Kedah FA untuk laga kelima kasta tertinggi Liga Malaysia atau Liga Super Malaysia 2018.
Laga baru jalan tiga menit, tuan rumah sudah unggul melalui Zaquan Adha Radzak.
Namun, striker asal Spanyol milik Kedah FA, Pablo Pallares membuat skor imbang melalui golnya pada menit ke-11.
(Baca juga: Piala Dunia 2018 Belum Mulai, Timnas Australia Pastikan Ganti Pelatih Setelah Turnamen Itu)
Skor imbang ini pun bertahan sampai jeda.
Gelandang Kedah FA asal Kosovo, Liridon Krasniqi membalikkan keadaan menjadi 2-1 pada menit ke-50.
Namun tak lama berselang, striker Kuala Lumpur asal Brasil, Guilherme De Paula sukses menjalankan tugas sebagai penyepak penalti.
(Baca juga: Lukas Podolski dan Bek asal Thailand Kembali Gigit Jari di Liga Jepang, Kali Ini Buang Kans Menang!)
Menit ke-62, laga pun imbang lagi jadi 2-2.
Pada menit ke-82, tuan rumah balik unggul 3-2 melalui gol Paulo Josue.
Tak mau kalah, Kedah FA merespons dengan gol kedua Pallares memasuki menit ke-90+1.
Namun pada masa injury time, suporter tuan rumah bersorak setelah Ashru Chuchu mencetak gol.
Gol kemenangan skuat The City Boys itu tercipta pada menit ke-90+5.
Laga ini berlangsung cukup seru dan kedua tim sama-sama memainkan pemain asal Indonesia mereka sebagai starter.
(Baca juga: Cetak Gol Pertama di Liga Malaysia, Eks Pemain PS Tira Gagal Tolong Timnya dari Kekalahan)
Kuala Lumpur FA memercayai lini belakang mereka, salah satunya dengan memainkan Achmad Jufriyanto.
Sedangkan Andik Vermansah jadi salah satu penyerang Kedah FA sejak awal laga.
Untuk statistik laga, Kedah FA cukup bagus dalam catatan shoot mereka sepanjang pertandingan mencapai 21.
(Baca juga: Eibar Vs Real Madrid - Saat Laga Jalan, Sergio Ramos Sempat Menghilang dan Disinyalir Karena Kebelet)
Namun untuk shoot on target hanya mencapai sembilan kali.
Sedangkan Kuala Lumpur FC lebih efektif dengan jumlah tembakan delapan, lima di antaranya mencapai target.