Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Penyerang asing Persija Jakarta, Marko Simic membeberkan alasannya menyebut Song Lam Nghe An (SLNA) FC mencoreng fair play pada laga keempat fase penyisihan Grup H Piala AFC 2018.
Menurut bomber asal Kroasia tersebut, Song Lam Nghe An (SLNA) FC menerapkan strategi yang sengaja mengulur waktu.
Target SLNA untuk bermain imbang disinyalir menjadi awal dari strategi tersebut.
(Baca Juga: Egy Maulana Vikri dan Pesepak Bola Berjuluk Lionel Messi dari Asia, Keduanya Eks Pemain Barcelona)
"Kami tidak nyaman melihat gaya bermain yang mereka pilih," ucap Simic kepada wartawan selepas pertandingan.
"Mereka tergeletak di lapangan tanpa sebab yang jelas. Saya pikir ini strategi yang mencoreng asas fair play," ucapnya menambahkan.
Strategi yang diterapkan tim asal Vietnam tersebut nyaris berhasil hingga penghujung pertandingan.
Namun, gol Addison Alves pada tambahan waktu babak kedua membuyarkan hasrat SLNA FC untuk menggondol satu poin dari kandang Persija.
(Baca Juga: Terbaru! Peringkat Indonesia di FIFA kembali Merosot, tetapi Masih Unggul Jauh dari Malaysia)
Selain itu, tak jarang sikap yang ditunjukkan para pemain SLNA tersebut memancing friksi antar kedua kubu.
Skuat Macan Kemayoran berhasil mengakhiri perjuangan SLNA menahan gempuran pemain Persija dengan kemenangan tipis 1-0.
Laga ini terlaksana di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat pada Rabu (14/3/2018) malam.
Sedangkan pelatih Song Lam Nghe An, Nguyen Duc Thang angkat bicara soal tindakan mengulur waktu yang dilakukan para pemainnya saat dijamu Persija.
SLNA berusaha mempertahankan hasil imbang 0-0, untuk mencuri poin di kandang Persija.
Beberapa pemain mengulur waktu dengan berbaring di lapangan atau berjalan lambat saat ditarik keluar.
(Baca Juga: Gara-gara Johor Darul Takzim, Persija Hanya Bertahan 30 Menit di Puncak Klasemen Grup H)
"Terima kasih atas pertanyaan ini, tetapi ketersediaan pemain kami terbatas," ujar Nguyen Duc Thang seusai laga.
Pelatih Song Lam Nghe An, Nguyen Duc Thang, angkat bicara soal tindakan mengulur waktu yang dilakukan para pemainnya saat dijamu Persija Jakarta.
Song Lam Nghe An berusaha mempertahankan hasil imbang 0-0, untuk mencuri poin di kandang Persija.
(Baca Juga: Comvalius Beri Saran kepada Kevin Brands yang Terancam Didepak dari Bali United)
Beberapa pemain mengulur waktu dengan berbaring di lapangan atau berjalan lambat saat ditarik keluar.
"Terima kasih atas pertanyaan ini, tapi ketersediaan pemain kami terbatas," ujar Nguyen Duc Thang seusai laga.
Dia beralasan bahwa kondisi itu membuat pemainnya kelelahan.
Apalagi, mereka akan kembali melakoni pertandingan di Liga Vietnam dengan menjamu Sanna Khanh Hoa, Minggu (18/3/2018).
"Pada 18 Maret, kami harus main lagi sehingga pemain keletihan, bukan bermaksud memprovokasi (pemain Persija)," kata pelatih berusia 41 tahun itu.
(Baca Juga: Gara-gara Johor Darul Takzim, Persija Hanya Bertahan 30 Menit di Puncak Klasemen Grup H)
Akibat tindakan mengulur waktu, bek Persija, Jaimerson da Silva Xavier sempat terpancing emosi.
Dia mendorong pemain lawan yang hendak ditarik keluar.
Jaimerson mendorong Ho Phuc Tinh karena mengulur waktu saat berjalan keluar lapangan.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on