Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Setelah AC Milan Tersingkir dari Liga Europa, Gennaro Gattuso Marah

By Septian Tambunan - Jumat, 16 Maret 2018 | 11:56 WIB
Ekspresi pelatih AC Milan, Gennaro Gattuso, dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Europa kontra Arsenal di Stadion Emirates, London, Inggris, pada 15 Maret 2018. (BEN STANSALL/AFP)

Pelatih AC Milan, Gennaro Gattuso, angkat bicara seusai timnya kalah dari Arsenal dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Europa di Stadion Emirates, Kamis (15/3/2018) waktu setempat atau Jumat dini hari WIB.

Pertandingan tersebut dimenangi Arsenal dengan skor 3-1.

Gol The Gunners dicetak oleh Danny Welbeck (menit ke-39 lewat penalti dan 86) serta Granit Xhaka (71').

AC Milan sempat unggul lebih dulu lewat tembakan jarak jauh Hakan Calhanoglu (35').


Pelatih AC Milan, Gennaro Gattuso, bersalaman dengan Suso seusai timnya kalah dari Arsenal dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Europa di Stadion Emirates, London, Inggris, pada 15 Maret 2018.(BEN STANSALL/AFP)

Arsenal pun melaju ke perempat final Liga Europa dengan keunggulan agregat 5-1.

"Saya bangga dengan performa tim, tetapi pada akhirnya kekalahan kami di San Siro yang harus kami bayar dengan sangat mahal," kata Gennaro Gattuso seperti dikutip BolaSport.com dari situs resmi AC Milan.

"Akan terasa sangat mudah untuk menyalahkan wasit. Namun, saya tidak menginginkan alasan apapun," ucap Gattuso.

(Baca Juga: Rapor 14 Pemain Barcelona Saat Lawan Chelsea, Ada 1 yang Jelek)

Pemain AC Milan melakukan protes keras kepada wasit asal Swedia, Jonas Eriksson, yang menunjuk titik putih pada menit ke-38.

Eriksson menilai Arsenal pantas mendapatkan penalti setelah menganggap bek kiri Milan, Ricardo Rodriguez, menjatuhkan Danny Welbeck.

Akan tetapi, para pemain I Rossoneri menilai sentuhan Rodriguez terlalu lembut dan tak layak diganjar dengan penalti.

Kiper AC Milan, Gianluigi Donnarumma, sampai menerima kartu kuning akibat protesnya.


Ekspresi kiper AC Milan, Gianluigi Donnarumma (kiri), seusai Arsenal mendapat penalti dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Europa di Stadion Emirates, London, Inggris, pada 15 Maret 2018.(BEN STANSALL/AFP)

Kini, Gennaro Gattuso meminta pasukannya bangkit dan menatap ke depan.

"Saya bangga dan marah secara bersamaan," ujar Gennaro Gattuso.

"Sekarang, kami mesti meninggalkan rasa frustrasi dan ketidakadilan di belakang kami. Kami harus melanjutkan sesuatu yang telah kami fokuskan dalam tiga bulan terakhir, bergerak maju sebagai sebuah tim," tutur Gattuso lagi.

(Baca Juga: Minum Kopi dengan Donnarumma, Gattuso Beri Pesan untuk Penggemar AC Milan)

Sebelum menghadapi Arsenal, performa anak-anak asuh Gattuso di Liga Europa terbilang cemerlang.

Mereka sanggup melumat Ludogorets dengan kemenangan agregat 4-0 pada fase 32 besar.

Setidaknya, AC Milan telah menunjukkan aksi memukau di sepanjang Liga Europa 2017-2018.


Gelandang AC Milan, Hakan Calhanoglu, merayakan golnya bersama Ricardo Rodriguez dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Europa kontra Arsenal di Stadion Emirates, London, Inggris, pada 15 Maret 2018.(BEN STANSALL/AFP)

I Rossoneri menjadi tim dengan total tembakan terbanyak kedua (132)!

Catatan Milan cuma kalah dari Arsenal (134).

 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P