Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Eks Pelatih Borussia Dortmund Ini Salahkan Peristiwa Pengeboman

By Lariza Oky Adisty - Selasa, 20 Maret 2018 | 02:15 WIB
Pelatih Borussia Dortmund, Thomas Tuchel, berbicara dalam konferensi pers di Stade Louis II, Monaco, Prancis, pada 18 April 2017. (VALERY HACHE/AFP)

Mantan pelatih Borussia Dortmund, Thomas Tuchel, menilai dirinya masih akan melatih seandainya serangan bom untuk klub tersebut tidak terjadi.

Thomas Tuchel datang pada 2015 dari Mainz 05 dan membawa Dortmund menjadi runner-up Liga Jerman pada musim perdananya.

Dia juga mengantar Marco Reus dkk juara Piala Liga Jerman pada musim 2016-2017.

Namun, prestasi cemerlang itu tidak bisa menahan manajemen Dortmund untuk memutus kontrak kerjanya.

(Baca Juga: Gawat! Cristiano Ronaldo Harus Siap Jalani Hukuman Penjara)

Dilansir BolaSport.com dari Goal, Tuchel mengatakan dia bisa saja masih melatih Dortmund seandainya tim itu tidak dilanda serangan bom pada April 2017.

"Ya, saya rasa saya masih akan melatih andai hal itu tidak terjadi. Hans-Joachim Watzke sudah mengatakan bahwa ada pertengkaran antara kami dan itu benar," kata Tuchel.

Pelatih berusia 44 tahun itu mengeluarkan pernyataan demikian saat bersaksi di pengadilan pada sidang pelaku teror bom yang dialami Dortmund.

Bus tim Borussia Dortmund diserang bom pada April 2017, beberapa jam sebelum pertandingan Liga Champions melawan AS Monaco.

(Baca Juga: Cristiano Ronaldo Semakin Menyalahi Kodrat Umur)

Laga tersebut ditunda dan baru dilangsungkan sehari setelah serangan tersebut.

Menurut Tuchel, dia dan para pemain tidak diberitahu bahwa laga akan berlanjut 24 usai serangan yang mereka alami.

Namun, CEO Borussia Dortmund, Hans-Joachim Watzke, membantah klaim tersebut.

"Inti perselisihan besar kami adalah saya ada di bus itu, sementara Aki (julukan Waktzke) tidak. Karena itu ada perspektif berbeda antara kami soal masalah ini," ucap Tuchel.

Dia pun tidak membantah bahwa serangan yang mereka alami memengaruhi performa Dortmund menghadapi AS Monaco.

"Saya yakin kami terpengaruh. Kami baru merasakannya pagi setelah kejadian. Semua pencapaian tim setelah hari itu sangat hebat," tuturnya.

Tuchel sendiri belum melatih klub baru setelah meninggalkan Dortmund.

Namun, dia digadang-gadang akan menjadi pelatih klub saingan Dortmund di Liga Jerman, FC Bayern Muenchen.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P