Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Merosotnya prestasi timnas Malaysia di kancah internasional mendapat perhatian dari legenda Brasil, Roberto Carlos.
Pemain yang dulunya beroperasi di wilayah kiri pertahanan Real Madrid tersebut mengaku terkejut dengan situasi dan prestasi sepak bola Malaysia.
Pasalnya, Roberto Carlos sebelumnya pernah berkunjung ke Malaysia untuk menjalanli laga uji coba menjelang Piala Dunia 2002.
Saat itu, tim asal Amerika Latin ini berhasil menekuk Harimau Malaya dengan skor 4-0.
(Baca Juga: Tenggelam Bertahun-tahun, Si Anak Hilang Jebolan Timnas U-19 Indonesia Kembali Moncer Bersama Luis Milla)
Selain itu, posisi Malaysia di rangking FIFA juga masih berada di peringkat ke-112, yang artinya jauh lebih baik dengan posisi saat ini.
Kini timnas kebanggan masyarakat Negeri Jiran tersebut harus tersungkur di rangking 178.
Menurut mantan pemain Real Madrid dan Inter Milan itu, Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) harus mendapatkan tim kepelatihan yang beribawa dan memahami seluk-beluk pembangunan sepak bola di negara lain.
"Untuk memperbaiki ranking, sebuah tim sepak bola harus memiliki pelatih yang berwibawa, pelatih fisik yang bagus, pelatih yang memiliki kemampuan serta pelatih kiper yang baik. Andai tim pelatih Anda mantap, maka prestasi sepak bola anda akan hebat," ujar Roberto Carlos, dilansir BolaSport.com dari utusan.com.my.
(Baca Juga: Janji Luis Milla untuk Egy Maulana Vikri)
"Tanggung jawab tim pelatih ialah mempelajari tim hebat seperti Real Madrid, timnas Jerman dsb. Tim pelatih perlu memastikan dirinya selalu peka dengan perkembangan sepak bola masa kini, harus selalu belajar," jelasnya.
Roberto Carlos menambahkan, generasi pesepakbola masa kini memerlukan arahan pelatih yang dihormati.
Cerita Menyedihkan Timnas Malaysia
Hasil imbang yang diraih timnas Malaysia pada laga uji coba melawan timnas Mongolia ternyata menyimpan cerita menyedihkan.
Laga yang berakhir dengan skor 2-2 di Stadion Nasional Bukit Jalil, Malaysia, Kamis (22/3/2018), tersebut membuyarkan asa para pendukung Malaysia.
Pasalnya, timnas besutan Tan Cheng Hoe memendam hasrat untuk memutus catatan buruk sejak 2016.
(Baca juga: Rekor Buruk Masih Berlanjut, Timnas Malaysia Bernasib Tragis dan Terlalu Menyedihkan)
Tercatat, timnas Malaysia belum mampu memetik kemenangan dalam 11 pertandingan terakhir di semua ajang.
Bahkan, stabilitas sepak bola Negeri Jiran sempat mengalami guncangan hebat lantaran Presiden Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) Tunku Ismail Sultan Ibrahim sempat mewacanakan untuk mengundurkan diri dari kursi jabatannya.
Keputusan ini diambil pria yang akrab disapa Tunku Mahkota Johor (TMJ) tersebut usai komentar-komentar negatif dan hujan kritik yang membanjiri media sosialnya.
"Baru-baru ini ranking timnas menurun tiga anak tangga dan ini merupakan kegagalan yang sangat besar. Oleh karena itu, saya rasa sudah waktunya Presiden FAM meletakkan jabatannya. Terima kasih untuk segalanya dan sungguh sebuah kehormatan bisa melayani sepak bola Malaysia," kata TMJ.
Sebagaimana dikutip BolaSport.com dari Berita Harian, sinyal mundur itu diperkuat oleh JDT tak beberapa lama kemudian.
(Baca Juga: Tenggelam Bertahun-tahun, Si Anak Hilang Jebolan Timnas U-19 Indonesia Kembali Moncer Bersama Luis Milla)
"Kepada seluruh warga Johor yang saya sayangi dan juga kepada para pendukung klub Johor Darul Takzim di seluruh dunia serta istri dan anak-anak saya, ayah pulang!" katanya.
Para pendukung sepak bola Malaysia memang tak puas dengan rentetan hasil buruk yang menimpa skuat kebangsaan mereka.
Hal ini diperparah dengan rilis peringkat terbaru FIFA edisi Maret 2018 yang membawa peringkat Malaysia terjun ke angka 178.