Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Menjadi pemain sepak bola sukses dengan gaji miliaran, rupanya tidak menjamin masa depan seseorang.
2 pemain top liga Eropa ini menjadi contoh pemain yang nasibnya justru terpuruk setelah mengalami era kejayaan:
Dulu dikatakan sebagai salah satu talenta terbaik di Eropa, kini karier Ibrahim Afellay seperti berada di titik terendah.
Ibrahim Afellay berhasil meraih enam juara liga domestik di Belanda, Spanyol, dan Yunani.
Ia juga berhasil membawa timnas Belanda menembus final Piala Dunia 2010 dan bergabung dengan Barcelona setahun kemudian.
Tak bersinar di Blaugrana, Afellay memutuskan untuk hengkang.
Afellay bergabung dengan klub Inggris, Stoke City, pada 2015 dan dikatakan sebagai salah satu pembelian terbaik klub.
Namun karier Afellay terganggu dengan cedera lutut yang tak kunjung sembuh.
Musim lalu ia hanya tampil tiga kali sebagai starter, sedangkan musim ini ia hanya bermain enam kali.
Terakhir kali ia bermain adalah saat Stoke kalah 0-5 dari Chelsea pada Desember lalu.
(Baca Juga: Fabio Capello Mundur dari Posisi Pelatih Jiangsu Suning, Kemana Dia Akan Berlabuh?)
Kini nasib Afellay makin menyedihkan setelah pelatih Stoke, Paul Lambert, memberikan hukuman kepada pemain 31 tahun tersebut.
Dilansir BolaSport.com dari Telegraph, Lambert memberitahu Afellay bahwa ia tak diperbolehkan berlatih bersama tim utama Stoke.
Hal ini dikarenakan sang pelatih merasa Afellay tak memiliki sikap yang tepat saat berlatih, tak punya motivasi dan tak bersungguh-sungguh.
Saat ini Stoke berada di posisi ke-19 Liga Inggris, mereka tertinggal tiga angka dari zona aman dengan tujuh laga tersisa.
2. Carlton Cole
Eks Striker Persib, Carlton Cole diberitakan bekal segera mengalami kebangkrutan.
Carlton yang didatangkan Persib pada awal 2017, hanya bertahan setengah tahun di bumi pasundan untuk membela Maung Bandung.
Kontraknya tak diperpanjang Persib pada Agustus 2017.
Meski begitu Cole masih berkeinginan bermain sepak bola walau telah berusia 35 tahun.
Usai didepak Persib, ia tercatat ikut berlatih bersama Southend United dan AFC Wimbledon.
Ia juga pernah sekali mengunjungi markas mantan timnya, West Ham United.
Selain menjalani latihan, ia juga sempat diisukan bergabung dengan Birmingham City dan Hull City.
(Baca Juga: Sudah Minta Maaf, Viking Tetap Laporkan Pemain Persija ke Polisi)
Namun kesebelasan-kesebelasan tersebut tak mau mengontrak Carlton Cole.
Dilansir BolaSport.com dari The Sun, Cole kini menghadapi kemungkinan mengalami kebangkrutan.
Mantan striker timnas Inggris tersebut diperintahkan menghadap ke pengadilan pada 16 Mei mendatang, setelah sidang sebelumnya ditunda.
Ini merupakan kejatuhan besar bagi Cole yang sempat digaji 30 ribu pounds atau sekitar 584 juta rupiah per pekan.
Belum ada keterangan dari Cole terkait kasusnya ini.
The Sun mengkonfirmasi Carlton Cole saat ini tak bisa dihubungi.