Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Paris Saint-Germain dikabarkan hendak melego tiga pemain mereka demi mengikuti peraturan Financial Fair Play yang berlaku di seluruh liga Eropa.
Ketiga pemain tersebut adalah Edinson Cavani, Javier Pastore, dan Adrien Rabiot.
Masuknya nama Edinson Cavani ke daftar jual terbilang mengejutkan karena dia adalah salah satu pencetak gol utama Paris Saint-Germain.
(Baca Juga: Seret Gol di Chelsea, Alvaro Morata Malah Ingin Dibawa Pulang Real Madrid)
Pemain asal Uruguay tersebut bahkan menyandang status sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa Paris Saint-Germain dengan catatan 156 gol.
Cavani juga pernah menyiratkan harapan bisa bertahan di klub tersebut.
"Saya harap kisah cinta saya dengan PSG berlanjut, tetapi tentu saja semuanya tidak selalu tergantung dari keinginan pemain," kata Cavani, dilansir BolaSport.com dari Marca.
Diprediksi Seumur Jagung di Manchester United, Ini 5 Destinasi Jose Mourinho Selanjutnya https://t.co/TljsEbWSEk
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 2 April 2018
Hal yang mengganjal untuk Cavani adalah keberadaan bintang asal Brasil, Neymar. Sebab, hubungan keduanya tidak terlalu akur.
Situasi Cavani berbeda dengan Javier Pastore.
Pemain berusia 31 tahun tersebut sudah mengutarakan keinginan hengkang dari klub tersebut sejak bursa transfer musim dingin.
Pastore ingin pergi untuk mendapatkan waktu bermain yang lebih banyak guna menjaga peluang dipanggil tim nasional Argentina untuk Piala Dunia 2018.
(Baca Juga: Cukup Tambah 1 Gol, Mohamed Salah Bisa Lampaui Cristiano Ronaldo, Robin van Persie, dan Didier Drogba Sekaligus)
"Saya tidak bisa memastikan apakah saya akan pergi. Bursa transfer akan segera dibuka dan tak ada yang tahu apa yang akan terjadi. Kontrak saya tersisa sertahun dan saya harus bicara dengan klub," ujar Pastore.
Sementara itu, Adrien Rabiot masih terikat kontrak hingga 2019, tetapi pembicaraan untuk kontrak baru mandek sejak 18 bulan terakhir.