Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Selain Ryuji Utomo, 5 Pemain Ini juga Dimainkan di Posisi Berbeda

By Pradipta Indra Kumara - Selasa, 3 April 2018 | 19:48 WIB
Pemain asal Indonesia yang membela PTT Rayong, Ryuji Utomo (depan) jelang laga timnya kontra Thai Honda pada lanjutan Liga Thailand 2 2018 di Stadion PTT, 31 Maret 2018. (www.facebook.com/PTTRY/)

Ryuji Utomo baru saja menjalani peran baru di Liga Thailand. Mantan pemain Persija Jakarta itu bermain di posisi gelandang.

Peran tersebut dijalani Ryuji Utomo saat klubnya, PTT Rayong, bertemu Thai Honda FC, Sabtu (31/3/2018).

Laga tersebut sukses dimenangkan PTT Rayong dengan skor 1-0 melalui gol tunggal Pornpreecha Jarunai.

Pelatih PTT Rayong, Teerasak Po-on, melihat potensi lain dari Ryuji Utomo.

Ryuji Utomo yang sebenarnya berposisi utama sebagai bek tengah cukup sukses menjalani peran tersebut.

(Baca juga: Tak Turun Sebagai Pemain Belakang, Ryuji Utomo Jadi Bagian Penting Kemenangan Klub Thailand)

Perubahan posisi pemain sepak bola bukan hal yang aneh, terutama di sepak bola Eropa.

Dilansir BolaSport.com dari Talksport inilah lima pesepak bola yang bermain baik meski berganti posisi.

5. Gareth Bale

Pada awal kepindahannya dari Southampton menuju Tottenham Hotspur, Gareth Bale dikenal sebagai seorang bek kiri.

Gareth Bale kemudian digeser lebih ke depan oleh pelatih Tottenham pada waktu itu, Harry Redknapp.


Striker Tottenham, Roman Pavlyuchenko, merayakan gol bersama Gareth Bale ke gawang West Bromwich Albion pada lanjutan laga Liga Inggris di White Hart Lane, London, 23 April 2011.(IAN KINGTON/AFP)

Pada era kepelatihan Andre Villas-Boas, Bale menjadi sosok mengerikan setelah dipasang menjadi pemain depan.

(Baca Juga: Sepakat Ingin Datangkan Neymar, Real Madrid Harus Penuhi 5 Syarat ini)

Bale kemudian menarik perhatian Real Madrid yang kemudian memboyongnya.

4. Toni Kroos

Toni Kroos sempat menjalani masa pinjaman dari Bayern Muenchen ke Bayer Leverkusen.

Pada awal penampilannya, Toni Kroos lebih sering dimainkan sebagai gelandang serang.


Aksi gelandang Real Madrid, Toni Kroos (kiri), mempertahankan bola dari incaran pemain Atletico Madrid, Yannick-Ferreira Carrasco, pada laga leg 1 semifinal Liga Champions 2016-2017 di Estadio Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol, pada Selasa (2/5/2017). ( JAVIER SORIANO/AFP )

Bahkan, Kroos terkadang dimainkan lebih melebar sebagai sayap.

Kurang maksimal, pelatih Bayern waktu itu Jupp Hynckes memasang Kroos untuk lebih mundur ke belakang.

(Baca Juga: Heboh! Real Madrid Siap Boyong 5 Bintang Liga Inggris)

Toni Kroos kini menjelma menjadi salah satu gelandang tengah terbaik di dunia.

3. Javier Mascherano

Javier Mascherano pada awal kemunculannya dikenal sebagai salah satu gelandang tengah.

Sejak pindah menuju Barcelona pada 2010, peran pemain asal Argentina itu berubah.


Striker Sevilla, Wissam Ben Yedder, berebut bola dengan bek Barcelona, Javier Mascherano, saat kedua tim berlaga di Leg II Piala Super Spanyol di Stadion Camp Nou, Barcelona, pada 17 Agustus 2016.(PAU BARRENA/AFP)

Mascherano bertransformasi menjadi bek tengah yang tangguh.

(Baca Juga: 5 Calon Pengganti Samuel Umtiti jika Meninggalkan Barcelona Menuju Manchester United)

Meski sempat diragukan, Mascherano mampu menunjukkan kualitasnya sebagai pemain belakang tangguh di Barcelona.

2. Sergio Ramos

Sebelum menjadi bek tengah yang tangguh, Sergio Ramos berposisi sebagai bek kanan.

Kerap membantu penyerangan bahkan mencetak gol menjadi gaya permainan Ramos.


Bek Real Madrid, Sergio Ramos, menjaga penjagaan gelandang kreatif Barcelona, Ronaldinho, di laga yang berlangsung pada 23 Desember 2007.(JOSEP LAGO / AFP )

Namun pada tahun 2011 saat Jose Mourinho melatih Real Madrid, posisi Sergio Ramos diubah menjadi bek tengah.

Tampil sebagai bek tengah, Ramos makin bersinar bersama Real Madrid.

Bahkan, tak jarang Ramos mencetak gol-gol krusial.

(Baca Juga: 5 Calon Kapten Baru Barcelona, Salah Satunya Berposisi Striker)

Meski begitu, mantan pemain Sevilla itu menjadi pemain dengan koleksi kartu kuning dan merah terbanyak di Real Madrid.

1. Bastian Schweinsteiger

Bastian Schweinsteiger memulai karier sebagai seorang pemain yang beroperasi di sayap kiri.

Saat Bayern Muenchen dilatih oleh Louis van Gaal, posisi Schweinsteiger berubah.

Pemain yang kini bermain di Chicago Fire itu digeser menjadi gelandang tengah.


Gelandang timnas Jerman, Bastian Schweinsteiger, merayakan gol ke gawang Turki pada semifinal Euro 2008 di Basel, Swiss, pada 25 Juni 2008. ( VALERY HACHE/AFP )

Bahkan, Schweinsteiger bisa dipasang sebagai gelandang bertahan.

(Baca Juga: Lupakan Neymar dan Lewandowski, Real Madrid Punya Striker Masa Depan!)

Schweinsteiger juga dikenal sebagai salah satu gelandang paling komplet di masa jayanya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P