Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Paris Saint-Germain (PSG) mesti berterima kasih kepada mantan bek sayap Arsenal, Mathieu Debuchy. Secara dramatis, dia menyelamatkan PSG dari kekalahan karena gol bunuh diri pada menit-menit akhir.
Paris Saint-Germain pulang ke ibu kota dengan hasil imbang susah payah dari markas Saint-Etienne, Geoffroy Guichard, Sabtu (7/4/2018) dini hari WIB.
PSG ditahan imbang 1-1 melalui kekuatan 10 pemain saat laga berakhir.
Pasukan Unai Emery kebobolan lebih dulu lewat gol jagoan tuan rumah, Remy Cabella (menit ke-17).
Tanda-tanda PSG bakal kesulitan diperkuat dengan pengusiran pemain mereka, Presnel Kimpembe, akibat kartu kuning kedua (41').
Arsenal fans - tired of everyone pointing out how well Mathieu Debuchy is doing in Ligue 1?! #AFC
Well here's his 92nd minute own goal to gift PSG a point! pic.twitter.com/IcFkZlgnr9
— Goal UK (@GoalUK) 6 April 2018
Untung bagi Paris, mereka dibantu "pahlawan" pada laga ini, yakni Mathieu Debuchy.
(Baca Juga: Kisah Juergen Klopp, Sang Penjinak Pep Guardiola)
Saat Saint-Etienne bersiap merayakan kemenangan atas sang raksasa, Debuchy malah menceploskan bola ke gawang timnya sendiri pada menit kedua injury time (90+2').
Berawal dari crossing Thomas Meunier ke kotak penalti, bola mengarah kepada Kylian Mbappe yang menunggu di muka gawang.
Namun, bola melaju menuju Debuchy yang memantulkannya masuk dengan paha. Gol!
Saking kecewa kebobolan pada menit-menit terakhir, tiga pemain Saint-Etienne langsung ikut tersungkur di kotak penalti seusai gol terjadi.
Kiper Stephane Ruffier memegang kepalanya. Sang pelaku, Debuchy, tak kalah murung.
Hasil 1-1 pada laga Liga Prancis pekan ke-32 ini memantapkan PSG dengan 84 poin di puncak klasemen.
Mereka semakin dekat dengan gelar juara karena sudah unggul 17 poin atas runner-up, AS Monaco.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on