Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Klub yang dibela Egy Maulana Vikri, Lechia Gdansk, sukses memenangi derbi Tricity, Sabtu (7/4/2018) malam WIB.
Lechia Gdansk unggul 4-2 atas Arka Gdynia di Stadion Energa Gdansk, pada pekan ke-30.
Pada babak pertama Lechia Gdansk langsung unggul 4-0 lewat hat-trick Flavio Paixao (menit ke-14, 28'-penalti, 39') dan gol semata wayang Slawomir Peszko (25').
Pada babak kedua, Arka Gdynia membalas dengan dua gol yang diceploskan oleh Luka Zarandia (67') dan Enrique Esqueda (90'+9).
Hasil ini membuat Lechia Gdansk memenangi derbi Tricity, derbi bagi tim terkuat di wilayah kota Gdansk, Gdynia, dan Sopot.
Selain itu, kemenangan tersebut menutup rekor Lechia Gdansk yang tak pernah menang dalam delapan laga terakhir (lima kalah, tiga seri).
(Baca Juga: Ernesto Valverde: Barcelona Belum Juara Liga Spanyol)
Di laga tersebut Lechia Gdansk untuk pertama kalinya pada musim ini mampu mencetak lebih dari tiga gol dalam satu laga.
Namun ada kejadian kurang mengenakkkan yang terjadi dalam laga tersebut.
Dilansir Bolasport.com dari Dziennikbaltycki, rupanya laga sempat ditunda karena suporter melempari lapangan dengan batu.
Laga derbi Lechia Gdansk Vs Arka memang dikenal sebagai laga terpanas di Liga Polandia.
Tak jarang suporter terlebat aksi saling lempar, ejek, bahkan tawuran.
Para pemain kedua tim juga sempat terlibat keributan di tengah pertandingan.
Apalagi sebagai calon pemain yang paling disorot di Lechia, Egy tentunya akan jadi sasaran utama aksi suporter yang tak bertanggung jawab.
Sementara itu, dengan kemenangan ini Lechia Gdansk naik satu setrip ke posisi ke-14 dari 16 tim.
Selanjutnya klub yang dibela Egy Maulana Vikri tersebut akan mengikuti ronde degradasi guna menentukan nasib, apakah terdegradasi ke kasta kedua atau bertahan.
Pada ronde degradasi, Lechia Gdansk akan menghadapi tujuh laga melawan peringkat sembilan hingga 16, dengan sistem separuh kompetisi atau hanya sekali berhadapan.
Jumlah poin yang diperoleh pada babak tersebut akan diakumulasikan dengan hasil dari 30 laga musim reguler.
Dua tim dengan jumlah poin terendah akan didegradasi ke kasta kedua Liga Polandia.