Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kesuksesan Red Bull Salzburg melaju ke semifinal Liga Europa musim ini membuahkan catatan bersejarah.
Red Bull Salzburg secara luar biasa melakoni kebangkitan dalam duel leg kedua perempat final Liga Europa, Kamis (12/4/2018) atau Jumat dini hari WIB.
Juara bertahan Bundesliga Austria itu menggilas Lazio 4-1 untuk membalikkan situasi dari kekalahan 2-4 pada leg pertama di Roma.
Salzburg sukses mencapai empat besar dengan keunggulan agregat 6-5.
Hwang Hee-chan dkk pun menjadi tim pertama asal Austria yang lolos ke babak semifinal pentas antarklub Eropa dalam 22 tahun terakhir!
BolaSport.com melakukan penelusuran terkait fakta tersebut yang mengerucut pada kiprah Rapid Wien pada 1996.
(Baca Juga: Liga Champions, Kuburan bagi Para Penguasa Kompetisi Top Eropa)
Rapid adalah wakil terakhir Austria sebelumnya yang sukses menembus fase empat besar di kancah antarklub Benua Biru.
Kala itu, Rapid mengatasi perlawanan klub Belanda, Feyenoord, dengan skor 1-1 dan 3-0 di semifinal Piala Winners 1995-1996.
Carsten Jancker dkk melaju ke final, tetapi lantas dikalahkan Paris Saint-Germain 0-1 melalui gol tunggal Bruno N'Gotty.
Setelah itu, kiprah klub-klub Austria di pentas antarklub Eropa tak pernah benar-benar menonjol.
Sky Sport Austria mencatat pencapaian tertinggi mereka selanjutnya hanya dilakoni oleh Austria Wien pada perempat final Piala UEFA 2004-2005.
Ketika itu, Austria Wien disingkirkan klub Italia, Parma, dengan agresivitas gol tandang (1-1, 0-0).
Khusus bagi Salzburg, pencapaian tertinggi mereka dalam sejarah adalah menembus babak final Piala UEFA 1993-1994.
Saat itu mereka masih bernama SV Austria Salzburg dan dikalahkan Inter Milan 0-1 dalam dua pertemuan.
Nyaris seperempat abad berselang, dengan embel-embel nama Red Bull Salzburg, mereka menatap kembali asa menuju puncak kompetisi antarklub Benua Biru di Liga Europa musim ini.
FULL TIME!
Salzburg, Marseille, Atlético & Arsenal reach the semi-finals!
Goals, goals, goals! Comeback of the night? #UEL pic.twitter.com/SqJ8D7HLDI
— UEFA Europa League (@EuropaLeague) April 12, 2018