Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pada tanggal 17 April 2004, publik Amerika Serikat dikejutkan dengan munculnya sebuah harapan baru dari seorang pemain berusia 14 tahun.
Panggungnya terjadi di Stadion New York's Giant di hadapan 31.419 penonton pada pertandingan Liga Amerika Serikat atau Major League Soccer (MLS) antara DC United melawan MetroStar.
Saat itu DC United sedang tertinggal 1-3 dari MetroStar, pelatih DC kemudian memutuskan untuk menurunkan pemain berusia 14 tahun, Freddy Adu.
Pada usia 14 tahun 320 hari, Freddy Adu masuk menggantikan Alecko Eskandarian pada menit ke-54.
(Baca Juga: Neymar Berulah Lagi, Perayaan Gelar Juara PSG Jadi Ternoda!)
OTD 2004: DC United's Freddy Adu became the youngest goalscorer in MLS history at 14 years and 320 days old. https://t.co/dZpj8CP2mM pic.twitter.com/GKTuRdNnpU
— Brian Seal (@BrianSeal) April 17, 2017
Hanya 19 menit waktu yang dibutuhkan Adu untuk mencetak gol mengelabui kiper MetroStar, Jonny Walker.
Skor 3-2 memang tak berubah hingga akhir laga, namun nama Adu kemudian menggema di seantero Amerika Serikat.
Ia tercatat sebagai pencetak gol termuda sepanjang sejarah MLS.
(Baca Juga: Ongkos Gelar Juara Pep Guardiola Setara Harga 2 Neymar dan Cristiano Ronaldo)
Freddy Adu 28 yaşında:
— Club Regista (@ClubRegista) June 2, 2017
DC United
Benfica
Monaco
Belenenes
Aris
Rizespor
Phi. Union
Bahia
Jagodina
KuPs
Tampa pic.twitter.com/hGdPABFF08
Adu kemudian menjadi sensasi dan dilabeli sebagai "The Next Pele" oleh publik Amerika.