Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Johor Darul Takzim (JDT) sedang menjalani misi mustahil untuk merebut slot terakhir Zona ASEAN Piala AFC 2018 saat melawan klub wakil Vietnam Song Lam Nghe An (SLNA) FC pada laga terakhir Grup H di Stadion Tan Sri Hassan Yunos, Larkin, Selasa (24/4/2018).
Pasalnya, satu slot terakhir akan menjadi tim yang berstatus sebagai runner-up terbaik dari Grup F, G dan H.
Pelatih JDT, Raul Longhi, mengaku skuat asuhannya akan tetap bermain maksimal kendati peluang untuk lolos ke babak selanjutnya terbilang kecil.
(Baca juga: Aksi Pemukulan Muhammad Hargianto kepada Pemain Persela Terekam Kamera)
"Kami tetap akan bermain untuk memburu kemenangan karena ini adalah pertandingan terakhir di fase grup. Dalam sepak bola, untuk mencetak gol dalam jumlah besar bukanlah hal yang mustahil apabila strategi yang direncanakan bisa sesuai pada laga tersebut," ujar Raul Longhi, dilansir dari Berita Harian.
Selain itu, pelatih asal Argentina ini memastikan bahwa pihaknya akan melakukan perombakan terhadap susunan pemainnya.
Pasalnya, setelah melawan SLNA FC, JDT juga akan menghadapi Kelantan FA pada kompetisi Liga Super Malaysia 2018.
Bagi JDT, kemenangan atas Kelantan FA merupakan sebuah keharusan andai ingin tetap kokoh di puncak klasemen sementara Liga Super Malaysia 2018.
(Baca juga: Bek Timnas U-19 yang Moncer bersama PSMS Berpeluang Gantikan Rezaldi Hehanussa di Timnas U-23)
"Mungkin ada perombakan dalam tim utama karena setelah itu kami akan melawan Kelantan FA dan laga itu merupakan laga penting bagi kami untu tetap berada di puncak klasemen Liga," kata Longhi.
"Apapun yang terjadi, kami akan tetap fokus untuk melawan SLNA FC terlebih dahulu demi memetik tiga poin di kandang," ujarnya menambahkan.
Pada sesi jumpa pers tersebut, Longhi juga berharap bahwa keadaan cuaca yang tidak menentu akhir-akhir ini tak berpengaruh pada gaya permainan yang diterapkan JDT.
Pasalnya, klub beralias Harimau Selatan ini kerap menerapkan pola umpan-umpan pendek.
Sementara itu, kapten JDT, Safiq Rahim, menegaskan kekecewaan seusai ditaklukkan Pahang FA pada leg kedua Piala FA 2018 telah dilupakan para pemain JDT.
(Baca juga: Selain Besiktas, Media Turki Sebut Johor DT juga Berminat Datangkan Marko Simic)
Saat ini, menurut Safiq Rahim, seluruh pemain JDT tengah menjaga fokus menjelang partai terakhir Grup H Piala AFC 2018.
Harimau Selatan memiliki tugas berat andai ingin lolos ke babak knock-out.
Berjarak tiga poin dari peringkat kedua Grup H, Song Lam Nghe An (SLNA) FC, Safiq Rahim dan kolega mengusung misi wajib menang saat melawan SLNA pada laga terakhir babak penyisihan grup.
Bahkan, JDT wajib menang minimal dengan margin gol tiga buah untuk menjaga asa mereka demi lolos ke babak selanjutnya.
Kemenangan dengan minimal margin tiga gol masih belum cukup bagi JDT.
(Baca juga: Bakal Lawan Juara Piala Asia U-23, Timnas Indonesia Hadapi Ancaman Serius di PSSI Anniversary Cup 2018)
Untuk bisa mengakhiri fase grup dengan status runner-up terbaik, JDT wajib berdoa agar klub wakil Singapura, Home United, menderita kekalahan besar di partai terakhir Grup F.
Pasalnya, Home United saat ini menduduki peringkat dua klasemen sementara Grup F dengan raihan sepuluh poin dari lima laga.
Sedangkan JDT masih berada di posisi ketiga dengan mengemas tujuh poin hasil dari lima pertandingan.