Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Arsenal, Arsene Wenger, sebut hasil imbang melawan Atletico Madrid bukanlah suatu kerugian bagi timnya.
Arsenal hanya meraih hasil imbang 1-1 saat menjalani leg pertama semifinal Liga Europa kontra Atletico Madrid.
Skuat Meriam London yang tadinya unggul berkat gol Alexandre Lacazette (61'), harus puas dipaksa imbang usai Antoine Griezmann lesatkan gol pada menit ke-82 untuk Los Rojiblancos.
Pelatih Arsenal, Arsene Wenger mengaku frustrasi atas kebobolan yang menyebabkan timnya tak jadi unggul.
"Benar, gol Atletico menyebabkan kami frustrasi. Seharusnya kami tak memaksa hanya unggul 1-0," ucap Wenger dikutip BolaSport.com dari laman resmi klub.
"Setelah satu sama semua menjadi lebih terbuka, dan kami pun tahu mereka adalah salah satu tim terbaik dalam hal bertahan. Anda bisa melihat bahwa sebenarnya kami punya peluang, akan tetapi hasil ini tak meguntungkan," Wenger menambahkan.
(Baca Juga: Tak Dimainkan Real Madrid, Karier Gareth Bale Sedang Terancam)
Meski dinilai laju Arsenal semakin berat karena Atletico unggul gol tandang, sang pelatih, Arsene Wenger mengaku tahu bagaimana membawa anak asuhnya menumbangkan Atletico pada pertemuan kedua.
"Kami harus mencetak gol di kandang Atletico Madrid, bila kami ingin mencapai babak final Piala Europa," ucap Wenger dikutip BolaSport.com dari laman resmi klub.
Pelatih yang memutuskan pensiun melatih tim London Utara itu menilai hasil ini tak merugikan bagi timnya. Justru membuat Arsenal tahu apa yang harus dilakukan pada leg kedua.
Perubahan Kostum Basket dari Masa ke Masa https://t.co/km50bwvWwM
— BolaSport.com (@BolaSportcom) April 27, 2018
"Satu-satunya keuntungan bagi kami atas hasil imbang ini ini adalah kami tahu apa yang harus kami lakukan. Kami tidak boleh kalah pada leg kedua, dan harus bertandang ke sana dengan keyakinan akan memenangi laga," kata Wenger.
Selain itu, pelatih 68 tahun mengaku hanya ingin fokus pada pertandingan, meski Arsenal dinilai masuk sebagai favorit dari tiga semifinalis lainnya (Atletico Olympique Marseille, FC Red Bull Salzburg).