Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Meski punya kontribusi besar untuk perjalanan Paris Saint-Germain pada musim 2017-2018, Neymar terindikasi bukan sosok populer di mata suporter klub tersebut.
Dilansir BolaSport.com dari Marca, suporter PSG diduga kesal dengan sikap pemain asal Brasil tersebut.
Pemicunya adalah keputusan Neymar menjalani pemulihan cedera di Brasil ketimbang di Paris.
(Baca Juga: Saat Pertama Kali Datang, David de Gea Langsung Dibentak 2 Bek Senior Man United)
Seperti diketahui, Neymar sudah dua bulan ada di Brasil sejak ia dilanda cedera metatarsal yang parah pada Februari 2018.
Ia menetap di Brasil setelah menjalani operasi pada tulang metatarsal.
Nous exigeons plus de RESPECT envers l’institution ! La patience du peuple Rouge et Bleu à ses limites ! Joueurs du Paris Saint-Germain, ressaisissez-vous !!! pic.twitter.com/POyXoGiyEM
— Collectif Ultras Paris (@Co_Ultras_Paris) April 27, 2018
Bagi sebagian kalangan suporter PSG, sikap tersebut tidak menunjukkan rasa hormat.
"Pengobatan cedera yang jauh dari Paris adalah batas kepatutan. Itu perilaku yang tidak menunjukkan rasa hormat ke fans. Kami meminta para pemain menghormati suporter seperti sepantasnya," demikian bunyi pernyataan resmi ultras PSG.
Perkembangan terakhir kondisi Neymar mengindikasikan permintaan para suporter akan terkabul.