Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Olympique Marseille dan Atletico Madrid resmi menjadi pengisi dua kursi di final Liga Europa musim ini. Partai puncak akan digelar di Stadion Parc Olympique Lyonnais pada 16 Mei 2018.
Olympique Marseille maju ke final setelah melalui laga dramatis di markas Red Bull Salzburg, Kamis (3/5/2018) atau Jumat dini hari WIB.
Lewat babak ekstra, Dimitri Payet dkk kalah 1-2, tapi tetap lolos dengan agregat 3-2 karena mengantongi kemenangan 2-0 pada semifinal pertama.
Setengah jam lebih awal, Atletico Madrid menang 1-0 atas Arsenal sekaligus meraih tiket ke Lyon berkat keunggulan agregat 2-1.
Kemunculan Marseille dan Atletico di final musim ini menjadi kali kedua wakil Prancis dan Spanyol bersua dalam laga puncak ajang Piala UEFA/Liga Europa.
Kejadian pertama berlangsung pada Piala UEFA edisi 2003-2004.
(Baca Juga: Final Liga Champions Real Madrid Vs Liverpool, Ulangan Partai Puncak 1981)
Pelakon final kala itu tak lain adalah Marseille, yang menghadapi Valencia CF.
Laga di Gothenburg berakhir pahit bagi Marseille karena mereka takluk 0-2 akibat gol Vicente Rodriguez dan Miguel Mista.
Soal tradisi pada pentas ini, prestasi wakil Spanyol memang lebih menonjol ketimbang Prancis.
Secara kumulatif, klub Negeri Matador mempunyai 10 trofi Piala UEFA/Liga Europa dan 5 kali sebagai runner-up.
Sementara itu, pencapaian terbaik wakil Prancis sebatas runner-up sebanyak 4 kali.
Klub Prancis yang pernah mencicipi partai final hanya Marseille (3 kali), Bordeaux (1), dan Bastia (1).
Selain pada musim 2017-2018 dan 2003-2004, Marseille melaju ke partai puncak di Piala UEFA 1998-1999.
Robert Pires cs ketika itu dihancurkan Parma 0-3.
Dikutip BolaSport.com dari data UEFA, Olympique Marseille dan Atletico Madrid pernah bertemu sebelumnya pada fase grup Liga Champions 2008-2009.
Atletico unggul dalam rekor pertemuan dengan kemenangan 2-1 di kandangnya sebelum memetik skor imbang 0-0 pada duel kedua di markas Marseille.