Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Arsene Wenger: Sangat, Sangat, Sangat, Sangat Menyedihkan

By Septian Tambunan - Jumat, 4 Mei 2018 | 07:00 WIB
Pelatih Arsenal, Arsene Wenger, memegang bola dalam laga leg kedua semifinal Liga Europa kontra Atletico Madrid di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, Spanyol pada 3 Mei 2018. (PIERRE-PHILIPPE MARCOU/AFP)

Pelatih Arsenal, Arsene Wenger, tak dapat menutupi kekecewaannya seusai laga leg kedua semifinal Liga Europa kontra Atletico Madrid di Stadion Wanda Metropolitano, Kamis (3/5/2018) waktu setempat atau Jumat dini hari WIB.

Pertandingan ini dimenangi Atletico Madrid dengan skor 1-0.

Gol tunggal Los Rojiblancos dicetak oleh Diego Costa pada menit ke-45+2.

Atletico Madrid melaju ke final Liga Europa dengan keunggulan agregat 2-1.

(Baca Juga: Hasil Liga Europa - Pakai 3 Kapten, Arsenal Ditaklukkan Atletico dan Gagal ke Final)

"Pertandingan yang ketat. Kami telah memberikan segalanya," kata Arsene Wenger seperti dikutip BolaSport.com dari situs resmi UEFA.

"Selamat untuk Atletico dan saya pikir mereka akan memenangi Liga Europa. Mereka adalah tim yang bertahan dengan bagus," ucap Wenger lagi.


Pelatih Arsenal, Arsene Wenger, mengawasi jalannya laga semifinal Liga Europa antara timnya kontra Atletico Madrid di Stadion Wanda Metroplitano, Madrid, 3 Mei 2018.(PIERRE-PHILIPPE MARCOU / AFP)

Di bawah kepemimpinan Diego Simeone, Atletico Madrid memang dikenal sangat luar biasa dalam melindungi gawangnya, khususnya saat bermain di kandang.

Squawka mencatat Atletico asuhan Diego Simeone sukses meraih 112 clean sheet dari 184 partai kandang di semua kompetisi!

(Baca Juga: 8 Klub dengan Lini Serang Paling Mematikan dalam Sejarah Liga Champions)

Kegagalan melangkah ke final Liga Europa pun memberikan luka mendalam bagi Arsene Wenger.

"Sangat, sangat, sangat, sangat menyedihkan. Saya sangat sedih malam ini. Sayangnya, Anda harus melalui ini. Pertandingan bisa sangat kejam dan terkadang bisa sangat menyenangkan, tetapi malam ini sebuah penderitaan yang amat berat," ujar Arsene Wenger.

"Saya sangat sedih, juga frustrasi. Ketika Anda keluar dari kompetisi setelah bermain 180 menit seperti yang kami lakukan, sulit untuk menerimanya. Klub sekarang mempunyai waktu untuk memikirkan apa yang mesti dilakukan untuk musim depan," tutur Wenger melanjutkan.


Pelatih Arsenal, Arsene Wenger, mengawasi jalannya laga semifinal Liga Europa antara timnya kontra Atletico Madrid di Stadion Wanda Metroplitano, Madrid, 3 Mei 2018.(GABRIEL BOUYS / AFP)

Selama 22 tahun menukangi Arsenal, Arsene Wenger tak sekalipun mempersembahkan trofi kompetisi Eropa untuk Arsenal.

Sementara itu, Atletico Madrid menyamai prestasi Sevilla sebagai tim yang paling sering menembus final Liga Europa, yakni sebanyak tiga kali.

(Baca Juga: Kalahkan Cristiano Ronaldo dkk, Trio Firmansah Ciptakan Sejarah di Liga Champions)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P