Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

VIDEO - Saat Arsene Wenger Sedih, Pelatih Atletico Madrid Justru Berjoget Heboh

By Sri Mulyati - Jumat, 4 Mei 2018 | 13:08 WIB
Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, melakukan protes keras dan membuatnya diusir wasit pada laga leg pertama semifinal Liga Europa melawan Arsenal di Stadion Emirates, Kamis (26/4/2018) waktu setempat atau Jumat dini hari WIB. ( IAN KINGTON/AFP )

Pemandangan kontras terjadi saat Arsenal menghadapi Atletico Madrid di babak semifinal Liga Europa, Kamis (2/5/2018) malam atau Jumat (3/5/2018) dini hari WIB.

Atletico Madrid memenangkan laga tersebut dengan skor 1-0 dan lolos ke babak final dengan agregat 2-1.

Sementara Arsenal harus pasrah tak mampu memenangi gelar apa pun pada musim 2017-2018.

Hal ini memberikan reaksi berbeda dari kedua pelatih klub tersebut.

Diego Simeone yang menukangi Atletico Madrid terlihat begitu bahagia usai peluit akhir dibunyikan.

(Baca Juga: Anggap Mohamed Salah Biasa Saja, Sergio Ramos Tak Takut Menghadapinya)

Padahal, Simeone saat itu tengah menjalani hukuman larangan mendampingi tim di lapangan.

Simeone hanya bisa memandang anak asuhnya berjuang dari tribune Stadion Wanda Metropolitano.

Namun Simeone tetap sekuat tenaga mendukung Atletico Madrid.

Begitu laga berakhir, Simeone melayangkan tinju beberapa kali ke udara.

(Baca Juga: 6 Tahun Lalu Bokek, Bek Kiri Liverpool Kini Jadi Finalis Liga Champions)

Ia mengisyaratkan bahwa hukuman larangan mendampingi tak memengaruhi kapasitasnya melatih Atletico Madrid.

Sementara bagi Arsene Wenger yang melatih Arsenal, pertandingan kali ini begitu menyedihkan.


Pelatih Arsenal, Arsene Wenger, mengawasi jalannya laga semifinal Liga Europa antara timnya kontra Atletico Madrid di Stadion Wanda Metroplitano, Madrid, 3 Mei 2018.(PIERRE-PHILIPPE MARCOU / AFP)

"Sangat, sangat, sangat, sangat menyedihkan. Saya sangat sedih malam ini. Sayangnya, Anda harus melalui ini. Pertandingan bisa sangat kejam dan terkadang bisa sangat menyenangkan, tetapi malam ini sebuah penderitaan yang amat berat," ujar Arsene Wenger.

(Baca Juga: Legenda Arsenal Anggap Mesut Oezil Sudah Permalukan Klub)

"Saya sangat sedih, juga frustrasi. Ketika Anda keluar dari kompetisi setelah bermain 180 menit seperti yang kami lakukan, sulit untuk menerimanya. Klub sekarang mempunyai waktu untuk memikirkan apa yang mesti dilakukan untuk musim depan," tutur Wenger melanjutkan.

Laga ini merupakan partai terakhir Arsene Wenger di kompetisi antar klub Benua Eropa.

Wenger telah memutuskan untuk mundur dari kursi kepelatihan Arsenal pada musim depan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P