Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dilarang Dampingi Atletico Madrid, Diego Simeone Tetap Catatkan Prestasi Mentereng

By Ahmad Tsalis Fahrurrozi - Jumat, 4 Mei 2018 | 16:25 WIB
Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, melakukan protes keras pada laga leg pertama semifinal Liga Europa melawan Arsenal di Stadion Emirates, Kamis (26/4/2018) waktu setempat atau Jumat dini hari WIB. ( IAN KINGTON/AFP )

Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, raih catatan menarik dalam karier meski jalani sanksi tak dampingi tim kala singkirkan Arsenal dalam semifinal Liga Europa.

Atletico Madrid berhasil kandaskan harapan Arsenal melenggang ke final Liga Europa berkat kemanangan 1-0 di kandang sendiri, Stadion Wanda Metropolitano, pada Jumat (4/5/2018) dini hari WIB.

Satu gol kemenangan Los Rojiblancos dilesatkan oleh Diego Costa pada menit ke-45. Gol Costa membuat skuat asuhan Diego Simeone unggul 2-1 secara agregat, karena di pertemuan pertama mereka imbang 1-1 melawan Arsenal.

Menerima umpan terobosan Antoine Griezmann, Costa yang berlari dari sisi kiri tak terkejar oleh bek Arsenal, Hector Bellerin.

(Baca Juga: Sadio Mane: Kami Ini Liverpool, Siapa Saja Bisa Kami Kalahkan)

Costa pun langsung melepaskan tembakan terukur dalam kotak penalti yang memperdayai David Ospina.

Kemenangan ini menjadi catatan penting bagi kiprah Simeone melatih klub rival sekota Real Madrid.


Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, melakukan protes keras dan membuatnya diusir wasit pada laga leg pertama semifinal Liga Europa melawan Arsenal di Stadion Emirates, Kamis (26/4/2018) waktu setempat atau Jumat dini hari WIB. ( IAN KINGTON/AFP )

Meskipun dalam laga dini hari tadi, ia menjalani sanksi larangan mendampingi tim, lantaran melakukan protes keras terhadap wasit pada laga leg pertama semifinal.

(Baca Juga: Wahai Antonio Conte, Jangan Pasang 3 Bek agar Liverpool Gagal Menang Melawan Chelsea!)

Dilansir Bolasport.com dari laman Squawka, sejak Simeone hadir pada 2011, Atletico hanya mengalami tiga kekalahan di kandang dalam ajang antarklub Eropa.

Kekalahan laga kandang terakhir Los Rojiblancos di ajang Liga Europa yakni saat melawan Rubin Kazan (0-2), pada fase grup musim 2012-2013.

Sedangkan dua kekalahan lain didapat pada fase grup ajang Liga Champions saat melawan Benfica (1-2) musim 2015-2016, dan Chelsea (1-2) musim ini.

Pada babak final 17 Mei 2018 nanti, Atletico akan berjumpa wakil Prancis, Marseille, yang menyingkirkan tim kuda hitam, Red Bull Salzburg.

Partai final ini akan menjadi kedua bagi pelatih asal Argentina, setelah sebelumnya ia pernah membawa Atletico Madrid ke final Liga Europa 2012 dan raih juara setelah mengalahkan sesama wakil Spanyol, Athletic Bilbao dengan skor 3-0.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P