Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pelatih PSG: Neymar adalah Orang Nomor 1 di Tim, Bukan Saya

By Kautsar Restu Yuda - Jumat, 4 Mei 2018 | 21:47 WIB
Pelatih Paris Saint-Germain, Unai Emery, memberikan instruksi kepada anak-anak asuhnya dalam laga babak 16 besar Piala Liga Prancis kontra Strasbourg di Stadion Meinau, Strasbourg, pada 13 Desember 2017. ( PATRICK HERTZOG/AFP )

Pelatih Paris Saint-Germain, Unai Emery, mengakui bahwa orang nomor satu di skuat Les Parisiens adalah Neymar, bukan dirinya.

Unai Emery mengungkapkan bahwa tujuan Neymar pindah ke Paris Saint-Germain (PSG) adalah demi menghindari Lionel Messi di Barcelona.

Pasalnya, Neymar ingin menjadi sentral permainan tim, hal yang tidak ia dapat di Barcelona.

"Salah satu alasan Neymar meninggalkan Barca adalah karena permainan sepenuhnya berpusat di sekitar Messi dan Neymar berkewajiban untuk bekerja padanya," kata Emery dicuplik BolaSport.com dari majalah "The Tactical Room".

(Baca Juga: Striker PSG Akui Sempat Ada Masalah antara Neymar dan Dirinya)


Penyerang Barcelona Lionel Messi merayakan gol keduanya ke gawang Arsenal bersama Neymar Jr. dalam leg pertama babak 16 Besar Liga Champions di Stadion Emirates, Selasa (23/3/2016). ( JAVIER SORIANO/AFP )

Neymar akhirnya mendapatkan peran nomor satu di dalam skuat bahkan lebih dari Emery sendiri.

"Saya tahu ketika saya adalah orang utama dalam grup dan ketika saya tidak. Neymar tiba di PSG untuk menjadi pemimpin, untuk menjalani proses yang diperlukan untuk menjadi nomor satu di dunia," ucap Emery.

"Di Manchester City, Pep Guardiola adalah pemimpin. Di PSG, Neymar harus menjadi pemimpin," tuturnya menegaskan.


Striker Paris Saint-Germain, Neymar (kiri), berbicara dengan pelatih Unai Emery dalam sesi latihan di Saint-Germain-en-Laye, Prancis, pada 25 Oktober 2017.(BERTRAND GUAY/AFP)

Saking lebih pentingnya Neymar di PSG, Emery terus berusaha membuatnya senang.

"Tujuan saya adalah untuk membuat Neymar bahagia. Itu adalah hal yang paling penting, untuk memastikan dia bahagia. Tidak peduli bagaimana caranya," ucap eks pelatih Sevilla itu.

"Saya sudah banyak berdiskusi dengan Neymar tentang hal ini. Kadang-kadang pembicaraan tidak berhasil, di lain waktu sangat sukses," ujarnya lagi.

Emery sudah mengumumkan bakal mundur dari PSG pada akhir musim ini.

Diduga kuat Emery mundur karena gagal membawa PSG berbicara banyak di pentas Liga Champions musim ini.

(Baca Juga: Kontroversial, Blunder-blunder Wasit yang Antarkan 3 Tim ke Final Liga Champions dan Europa)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P