Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Klub La Liga, Atletico Madrid, akhirnya lolos ke final Liga Europa setelah menjungkalkan Arsenal di babak semifinal.
Kesuksesan Atletico Madrid melangkah ke final Liga Europa tidak akan dibarengi oleh kehadiran pelatihnya, Diego Simeone, di pinggir lapangan.
Pasalnya, pelatih berusia 48 tahun itu dikenai skors 4 partai setelah melakukan tindakan yang tidak terpuji pada wasit Clement Turpin.
Hal itu dilakukan setelah pemain Los Rojiblancos, Sime Vrsaljko mendapat kartu merah pada leg pertama melawan Arsenal yang berakhir 1-1 di Anfield, Jumat (27/4/2018) dini hari WIB.
Simeone mengaku tidak terima dengan tindakan wasit memberi Vrsaljko kartu merah, sehingga dirinya melakukan umpatan kasar.
(Baca juga: Dua Finalis Liga Champions Ingin Dekati Alisson Becker)
Dia dianggap telah menghalangi wasit memberinya kartu merah, sehingga UEFA memberi larangan mendampingi Atletico dalam 4 partai.
Laga semifinal kedua kontra Arsenal yang dimenangi Atletico 1-0 (3/5/2018) adalah skors partai yang pertama.
Dia pun tidak mendampingi Atletico di final saat melawan Marseille pada 16 Mei 2018.
Selain absen pada final Liga Europa, Simeone juga berpeluang tak akan mendampingi pemainnya di pertandingan Piala Super Eropa melawan pemenang Liga Champions, andai Los Colchoneros mengalahkan Marseille.
(Baca juga: Tragis Banget, Myanmar Dihancurkan Negara Berperingkat Lebih Rendah dari Indonesia pada Turnamen Ini)
Namun, jika Marseille yang menang, pelatih 48 tahun itu akan melewatkan dua pertandingan penyisihan grup Liga Champions musim depan.
Atletico dipastikan lolos ke Liga Champions 2018-2019 setelah mengamankan tempat di 4 besar klasemen La Liga musim ini.
Simeone juga mendapatkan denda 10 ribu euro atau setara 166 juta rupiah.
Jumlah itu sama dengan denda yang harus dibayar Atletico akibat ulah fan melempar benda ke lapangan Emirates Stadium pada leg pertama semifinal.