Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jurus Tutup Mulut Berhasil Bawa Klub Egy Maulana Vikri Lolos dari Ancaman Degradasi

By Kautsar Restu Yuda - Minggu, 13 Mei 2018 | 05:46 WIB
Pemain Lechia Gdansk, Patryk Lipski, merayakan gol yang ia cetak pada laga kontra Pogon Szczecin di Stadion Miejski im. Floriana Krygiera pada laga lanjutan ronde degradasi Liga Polandia pada Sabtu, 12 Mei 2018. (lechia.pl)

Sikap tim pelatih Lechia Gdansk, klub yang dibela Egy Maulana Vikri, untuk memerintahkan para pemainnya menutup mulut, terbukti berhasil.

Lechia Gdanks menahan imbang 1-1 tuan rumah Pogon Szczecin di Stadion Miejski im. Floriana Krygiera pada laga lanjutan ronde degradasi, Sabtu (12/5/2008).

Kala lagab berjalan 21 menit, Patryk Lipski membawa Lechia Gdansk unggul lebih dulu lewat gol yang ia cetak.

Sedangkan gol tuan rumah dicetak oleh Adam Fraczczak pada menit ke-29.

Satu poin tambahan tersebut sudah cukup membuat klub yang dibela Egy Maulana Vikri tersebut bertahan di Ekstraklasa atau kasta tertinggi Liga Polandia.

Keberhasilan ini tidak lepas dari fokus para pemain Lechia Gdansk yang terjaga sebelum laga berkat aturan ketat yang dikeluarkan tim pelatih pimpinan Piotr Stokowiec.

Sebelum laga, para pemain tim beralias Hijau-Putih dilarang melakukan wawancara atau berbicara kepada media mana pun.

(Baca Juga: Usai Laga Panas El Clasico, Pelatih Real Madrid Cegat Kapten Barcelona di Lorong Stadion)


Pemain Lechia Gdansk, Patryk Lipski, merayakan gol yang ia cetak pada laga kontra Pogon Szczecin di Stadion Miejski im. Floriana Krygiera pada laga lanjutan ronde degradasi Liga Polandia pada Sabtu, 12 Mei 2018.(lechia.pl)

"Staf pelatih yang dipimpin oleh Piotr Stokowiec memutuskan bahwa demi persiapan sebelum laga pada Sabtu yang sangat penting, para pemain tidak akan memberikan peryataan lewat wawancara," tulis situs Lechia Gdansk seperti dilansir BolaSport.com.

Lebih lanjut, klub yang dibela Egy Maulana Vikri musim depan ini tetap mengirim sang pelatih Piotr Stokowiec guna menghadiri konferensi pers pra-pertandingan.

Benar saja, keputusan tersebut membuat Lechia Gdansk mencuri satu poin guna memastikan satu tempat di Ekstraklasa.

(Baca Juga: Final Belum Digelar, Situs UEFA Sudah Umumkan Juara Liga Champions 2017-2018)

Sejatinya ronde degradasi Ekstraklasa masih menyisakan satu laga.

Namun, tabungan sejumlah 38 poin sudah membuat Lechia Gdansk aman dari kejaran dua tim yang menepati zona degradasi, Piast Gliwice dan Sandecja Nowy Sacz.

Angka tersebut sudah tidak mungkin dikejar dua tim terbawah klasemen atau zona degradasi, Piast Gliwice dan Sandecja Nowy Sacz.

Piast Gliwice dan Sandecja Nowy Sacz kini mengoleksi 34 dan 32 poin, dengan satu sisa laga.

Artinya kedua klub maksimal hanya akan mengemas 37 poin dan 35 poin, jika menang pada laga terakhir.

(Baca Juga: Berkat Mohamed Salah, Media Internasional Ingin Tahu Apa Arti Sujud )

Sandecja Nowy Sacz menjadi tim pertama yang pasti akan terdegradasi ke kasta kedua Liga Polandia.

Sementara satu tiket degradasi lain akan menjadi jatah antara Piast Gliwice dan Nieciecza.

Secara kebetulan kedua tim akan bersua pada laga terakhir.

(Baca Juga: Begini Selebrasi Rekan-rekan Setim Egy Maulana Vikri bersama dengan Suporter Usai Lolos dari Jurang Degradasi)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P