Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Setelah menggempur pertahanan Atletico Madrid, Marseille justru kebobolan oleh aksi Antoine Griezmann pada menit ke-21.
Berawal dari kesalahan André Zambo Anguissa saat menerima operan dari kiper Steve Mandanda, bola berhasil dikuasai oleh Gabi Fernandez sebelum diserahkan ke Griezmann yang berdiri bebas sebelum mencetak gol.
(Baca Juga: Penyesalan Arsene Wenger soal Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi)
Pada menit ke-33, petaka masih belum mau pergi dari Marseille setelah Dimitri Payet harus mengakhiri laga lebih cepat akibat cedera.
Belum diketahui cedera apa yang diderita Payet, tetapi tampaknya cukup serius hingga membuat dirinya keluar dari lapangan sambil menangis.
Setelah itu kedua tim tidak mampu banyak menciptakan peluang dan membuat keunggulan 1-0 Atletico Madrid bertahan hingga jeda.
Pada babak kedua, Marseille tidak banyak memberikan perlawanan. Cederanya Dimitri Payet tampak sangat memengaruhi performa Marseille.
Saat laga baru memasuki menit ke-49, Atletico Madrid sudah berhasil memperbesar keunggulan melalui gol kedua Antoine Griezmann.
Setelah menerima umpan dari Jorge Koke, Griezmann berhasil menggiring bola hingga berhadapan dengan Mandanda sebelum melepaskan sebuah sepakan cungkil yang tidak mampu diantisipasi.
Dua gol yang berhasil dicetak Griezmann ini membuat dirinya berhasil mengulangi torehan dua pendahulunya di Atletico Madrid yang juga sukses mencetak brace di final Liga Europa: Diego Forlan (2010) dan Radamel Falcao (2012).