Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Atletico Madrid Juarai Liga Europa 2017-2018, Griezmann Ulangi Torehan Forlan dan Falcao

By Verdi Hendrawan - Kamis, 17 Mei 2018 | 03:57 WIB
Penyerang Atletico Madrid, Antoine Griezmann, mencetak gol keduanya dalam laga final Liga Europa 2017-2018 melawan Olympique Marseille, Kamis (17/5/2018) dini hari WIB di Stadion Parc OL, Lyon. (FRANCK FIFE / AFP)

Atletico Madrid sukses meraih gelar ketiga di Liga Europa setelah di final 2017-2018 sukses membungkam Olympique Marseille dengan skor 3-0 di Stadion Parc Olympique Lyonnais, Lyon, Prancis, pada Rabu (16/5/2018) atau Kamis dini hari WIB.

Sepanjang pertandingan, Olympique Marseille mampu menguasai pertandingan lebih banyak dengan memegang 54 persen penguasaan bola.

Marseille pun menjadi tim dengan peluang terbanyak dengan melepaskan 10 tembakan yang 2 di antaranya tepat sasaran.

Sedangkan Atletico Madrid hanya menciptakan 7 peluang dengan 4 shots on target.

Pada awal pertandingan, Atletico Madrid langsung mengambil inisiatif untuk menekan pertahanan Marseille. Namun, hal tersebut hanya berlangsung selama 3 menit pertama.

(Baca Juga: 3 Tantangan Thomas Tuchel Jadi Pelatih PSG, Salah Satunya Menjinakkan Neymar)

Setelah itu, Marseille lebih banyak menguasai bola dan langsung mendapat beberapa peluang emas untuk mencetak gol.

Peluang pertama Marseille di laga ini didapatkan melalui Valere Germain pada menit ke-4 setelah menerima sodoran cantik dari Dimitri Payet, tetapi sepakannya masih melenceng di kanan gawang Atletico Madrid.

Setelah itu, giliran Adil Rami yang berhasil memanfaatkan bola liar di dalam kotak penalti Ateltico Madrid pada menit ke-6, tetapi sepakannya juga masih melebar.

Pada menit ke-19, Marseille mendapatkan peluang tepat sasaran pertama melalui Dimitri Payet, tetapi peluang tersebut masih mampu diamankan kiper Atlertico Madrid, Jan Oblak.

Setelah menggempur pertahanan Atletico Madrid, Marseille justru kebobolan oleh aksi Antoine Griezmann pada menit ke-21.

Berawal dari kesalahan André Zambo Anguissa saat menerima operan dari kiper Steve Mandanda, bola berhasil dikuasai oleh Gabi Fernandez sebelum diserahkan ke Griezmann yang berdiri bebas sebelum mencetak gol.

(Baca Juga: Penyesalan Arsene Wenger soal Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi)

Pada menit ke-33, petaka masih belum mau pergi dari Marseille setelah Dimitri Payet harus mengakhiri laga lebih cepat akibat cedera.

Belum diketahui cedera apa yang diderita Payet, tetapi tampaknya cukup serius hingga membuat dirinya keluar dari lapangan sambil menangis.

Setelah itu kedua tim tidak mampu banyak menciptakan peluang dan membuat keunggulan 1-0 Atletico Madrid bertahan hingga jeda.

Pada babak kedua, Marseille tidak banyak memberikan perlawanan. Cederanya Dimitri Payet tampak sangat memengaruhi performa Marseille.

Saat laga baru memasuki menit ke-49, Atletico Madrid sudah berhasil memperbesar keunggulan melalui gol kedua Antoine Griezmann.

Setelah menerima umpan dari Jorge Koke, Griezmann berhasil menggiring bola hingga berhadapan dengan Mandanda sebelum melepaskan sebuah sepakan cungkil yang tidak mampu diantisipasi.

Dua gol yang berhasil dicetak Griezmann ini membuat dirinya berhasil mengulangi torehan dua pendahulunya di Atletico Madrid yang juga sukses mencetak brace di final Liga Europa: Diego Forlan (2010) dan Radamel Falcao (2012).

(Baca Juga: VIDEO - Cedera, Dimitri Payet Kualat dengan Cristiano Ronaldo?)

Unggul dua gol tidak membuat Atletico Madrid mengendurkan serangan.

Beberapa peluang emas pun sempat didapakant wakil Spanyol itu melalui tandukan Diego Godin (menit ke-53) dan sepakan Jorge Koke (70'), tetapi masih belum mampu untuk memperbesar keunggulan.

Sementara di 45 menit kedua, Marseille tidak banyak menciptakan peluang. Terhitung, hanya ada 4 peluang yang berhasil diciptakan wakil Prancis itu.

Peluang terbaik Marseille di babak kedua didapatkan melalui tandukan Kostas Mitroglu pada menit ke-81, tetapi bola hanya menerpa tiang gawang dan kembali masuk ke arena pertandingan.

Jelang laga berakhir, Atletico Madrid sukses menyudahi perlawanan Marseille dengan mencetak gol ketiga melalui sepakan mendatar dari Gabi Fernandez pada menit ke-89.

Keunggulan 3-0 Atletico Madrid ini pun bertahan hingga akhir laga dan membuat mereka berhasil menjuarai gelar Liga Europa ketiga setelah 2009-2010 dan 2011-2012.

Sedangkan bagi Marseille, kekalahan ini menjadi kegagalan ketiga mereka di final Liga Europa setelah batal menjadi juara pada 1998-1999 dan 2003-2004.

Olympique Marseille 0 - 3 Atletico Madrid (Antoine Griezmann 21', 49', Gabi Fernandez 89')

Susunan pemain:

Olympique Marseille: 30-Steve Mandanda, 23-Adil Rami, 18-Jordan Amavi, 17-Bouna Sarr, 19-Luiz Gustavo, 10-Dimitri Payet (27-Maxime Lopez 32'), 8-Morgan Sanson, 29-André Zambo Anguissa, 5-Lucas Ocampos (14-Clinton N'Jie 55'), 26-Florian Thauvin, 28-Valère Germain (11-Kostas Mitroglu 74')

Pelatih: Rudi Garcia

Atletico Madrid: 13-Jan Oblak, 2-Diego Godín, 24-José Giménez, 19-Lucas Hernández, 16-Sime Vrsaljko (20-Juanfran Torres 46'), 14-Gabi Fernandez, 8-Saúl Níguez, 6-Jorge Koke, 11-Ángel Correa (5-Thomas Partey 88'), 7-Antoine Griezmann (9-Fernando Torres 90'), 18-Diego Costa

Pelatih: Diego Simeone

Wasit: Bjorn Kuipers (Belanda)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P