Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kembali Merumput, Michael Essien Gagal Bawa Chelsea Kalahkan Inter Milan

By Bagaskara Setyana Adhie Perkasa - Sabtu, 19 Mei 2018 | 04:19 WIB
Gelandang Chelsea, Michael Essien, melakukan selebrasi seusai menjebol gawang FC Barcelona dalam laga di Stamfrod Bridge pada 6 Mei, 2009 ( LLUIS GENE / AFP )

Gelandang milik Persib Bandung, Michael Essien, kembali merumput bersama mantan klubnya Chelsea pada hari Sabtu (19/5/2018).

Namun klub yang dibela oleh Essien ini bukanlah tim utama Chelsea, melainkan Chelsea Legend alias para pemain legenda The Blues.

Para legenda Chelsea dikumpulkan untuk melawan legenda Inter Milan atau yang diberi nama Inter Forever dalam rangka pertandingan amal untuk mendiang Ray Wilkins.

Dalam laga yang digelar di Stadion Stamford Bridge tersebut, Michael Essien harus memulai laga dari bangku cadangan.

Chelsea Legend yang dilatih oleh Gianluca Vialli memulai laga dengan baik.

(Baca Juga: Bukan Malaysia atau Indonesia, Michael Essien Justru Ingin Bergabung dengan Klub dari Negara Ini)

Mereka berhasil unggul lebih dulu lewat gol yang diciptakan oleh Roberto Di Matteo saat pertandingan baru berjalan lima menit.

Sayangnya, 15 menit berselang gawang Chelsea Legend yang dijaga oleh Carlo Cudicini dibobol oleh Marco Materazzi.

Sejumlah peluang diciptakan oleh kedua tim. Namun penampilan kedua kiper yang sudah tak muda lagi itu secara mengejutkan masih belum kehilangan sentuhannya.

Essien baru diturunkan oleh Vialli pada pertengahan babak pertama untuk menggantikan Dennis Wise.

Baru masuk, Essien langsung dipercaya sebagai kapten oleh Marcel Desailly.

Essien baru masuk, gawang Carlo Cudicini harus terbobol pada menit ke-40 lewat gol yang dicetak oleh David Suazo.

(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)

Hingga babak pertama usai, Chelsea harus tertinggal 1-2 dari Inter.

Babak kedua digelar, Essien dkk tak mampu berbicara lebih.

Sebab, gawang Chelsea harus terbobol dua kali lagi oleh Giorgios Karagounis masing-masing pada menit ke-68, dan 80'.

Skor 1-4 pun menjadi hasil akhir pertandingan untuk kemenangan Inter Forever.

Menariknya, meski Chelsea kalah, Carlo Cudicini didaulat sebagai man of the match berkat penampilan cemerlangnya di bawah mistar gawang The Blues.

 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P