Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kendati lolos dari degradasi, Lechia Gdansk, klub yang akan dibela Egy Maulana Vikri, memiliki masalah serius yang harus mereka benahi guna bersaing di Liga Polandia musim depan.
Lechia Gdansk berhasil terhindar dari ancaman degradasi pada musim ini.
Klub yang dibela Egy Maulana Vikri ini mengakhiri musim dengan finis di posisi kelima klasemen ronde degradasi dengan koleksi 39.
Lechia Gdansk hanya berjarak tiga poin dari tim teratas yang terdegradasi Nieciecza.
Kesal Chelsea Bermain Bertahan, Mourinho Termakan Ucapannya Sendiri https://t.co/iB5xGXCtzN
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 21 Mei 2018
Meski berhasil tetap berada di Ekstraklasa, kasta tertinggi Liga Polandia, Lechia Gdansk punya masalah serius di sektor pertahanan.
Hal ini tampak dari selisih gol yang mereka catat, yaitu mencetak 46 gol dan kebobolan 58 kali (-12).
Hanya Niciecza (-27) dan Sanecja Nowy Sacz (-20), dua tim yang terdegradasi, yang memiliki catatan lebih buruk.
#POPULER Laga Final Belum Digelar, Situs UEFA Sudah Umumkan Juara Liga Champions 2017-2018 https://t.co/xXDQl1QiTF
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 5 Mei 2018
Jika diamati lebih jauh, jumlah kebobolan tim berjuluk Bialo-zieloni itu cukup memprihatinkan.
Jumlah kebobolan Lechia Gdansk menjadi yang terburuk kedua di antara semua klub Ekstraklasa musim ini.
Selain itu dari 37 laga, tim berseragam putih-hijau itu hanya mencatatkan delapan kali clean sheet atau tidak kebobolan.