Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Selangor FA Krisis Keuangan, Gaji Evan Dimas Cs Diklaim Tertunggak Dua Bulan

By Estu Santoso - Rabu, 30 Mei 2018 | 20:51 WIB
Gelandang Evan Dimas mengangkat tangan seusai mencetak gol untuk Selangor FA ke gawang tuan rumah Terengganu FA pada laga putaran kedua Piala FA Malaysia 2018 di Stadion Sultan Ismail Nasiruddin Shah Stadium pada Jumat (16/3/2018) malam. (facebook.com/pg/footballmalaysiallp)

Asosiasi Sepak bola Selangor (FAS) yang mengelola Selangor FA membutuhkan kepemimpinan baru. Sebab, klub Liga Super Malaysia 2018 itu kabarnya krisis dan gaji pemain tertunggak dua bulan.

Posisi keuangan Selangor FA sedang mengalami masalah pelik sehingga gagal membayar gaji pemain selama dua bulan sejak Maret 2018.

Hal itu diungkapkan oleh salah satu petinggi FAS, Datuk Ariffin Abd Hamid.

Hamid pun mengharapkan perubahan besar dalam FAS setelah Dato’ Subahan Kamal selaku presiden klub itu mengisyaratkan mundur.

(Baca juga: Piala Dunia 2018 - Jadwal Lengkap Grup D, Lionel Messi Langsung Bertemu Tim Debutan)

”Jika presiden tidak berubah, FAS terlihat menghadapi masalah keuangan,” kata Hamid, seperti dikutip BolaSport.com dari Berita Harian.

”Meskipun, kami banyak upaya telah dilakukan untuk bertahan sampai hari ini tanpa bantuan pemerintah negara bagian,” tuturnya.

Diakui Hamid, situasinya seperti tidak ada arahan sampai gaji pemain sudah lewat waktu selama dua bulan gagal terbayar.

(Baca juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)

Namun, Hamid tak merinci soal gaji apakah bayaran pemain asing seperti Evan Dimas atau Ilham Udin juga terkena imbas ini.

”Jadi, kami membutuhkan kepemimpinan baru karena ini juga bukan hanya masalah keuangan,” tutur Hamid yang juga asisten bendahara FAS.

”Perubahan ini juga menyangkut masalah penggunaan Stadion Shah Alam yang hingga kini belum selesai.”

(Baca juga: Sebelum Berjuang di Indonesia pada Juli 2018, Timnas U-19 Malaysia Jalani Agenda Berat)

Sejak Subahan mengambil alih kepimpinan FAS dari Menteri Besar Selangor Datuk Seri Mohamed Azmin Ali pada Februari 2017, klub ini mandiri.

Artinya, Selangor FA terpaksa bergerak sendiri tanpa bantuan keuangan dari pemerintah negara bagian.

Efek perubahan kepemimpinan ini membuat FAS di bawah Subahan terjadi gesekan dengan pemerintah negara bagian Selangor.

(Baca juga: Tanpa Andri Syahputra, Calon Lawan Indonesia di Piala Asia U-19, Selalu Gagal Menang di Toulon Tournament)

Akhirnya, klub dengan julukan Gergasi Merah ini dua musim terakhir tak bisa bermarkas lagi di Stadion Shah Alam.

Saat ini, Selangor FA terdampar pada posisi sembilan dari 12 kontestan Liga Super Malaysia 2018.

Namun, mereka masih melaju sampai semifinal Piala FA Malaysia 2018.

(Baca juga: Menuju Piala AFF 2018, Pelatih Timnas Malaysia Galau karena Keadaan Pemain Mereka)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P