Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Prestasi Niko Kovac Tak Akan Membuat Kegaduhan di Ruang Ganti Bayern Muenchen

By Ahmad Tsalis Fahrurrozi - Minggu, 10 Juni 2018 | 00:01 WIB
Ekspresi Niko Kovac dalam partai Liga Jerman antara Eintracht Frankfurt lawan Hannover, 14 Oktober 2017. (TOBIAS SCHWARZ / AFP)

Pemain Bayern Muenchen, Mats Hummels menilai bahwa pelatih baru, Niko Kovac akan mendapatkan sambutan hangat dari seluruh skuat beralias Die Rotten.

Pelatih baru Bayern Muenchen, Niko Kovac telah menunjukkan kualitasnya sebagai pengganti Jupp Heynckes yang menjanjikan.

Mengawali karier manajerial sebagai pelatih tim junior Red Bull Salzburg pada 2009, perjalanan eks pemain Bayern Muenchen tersebut melesat kencang.

Hingga pada musim panas 2016, ia ditunjuk untuk menangani klub promosi, Eintracht Frankfurt.

(Baca Juga: Mandul dan Klubnya Rekrut Penyerang Baru dari Brasil, Comvalius Makin Tertekan di Thailand)

Dua musim membesut Frankfurt, ia sukses membawa tim berjuluk Die Adler ini menapaki barisan papan tengah klasemen akhir Liga Jerman, saat tembus peringkat delapan.

Bahkan, Kovac mampu dua kali membuat Frankfurt menembus final Piala Jerman dua musim beruntun, serta menjuarainya pada musim lalu dengan mengalahkan Bayern Muenchen.

(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)


Bek FC Bayern Muenchen, Mats Hummels, saat tampil melawan RB Leipzig di Allianz Arena, Rabu (21/12/2016). (GUENTER SCHIFFMANN/AFP)

(Baca Juga: Mario Goetze Sempat Galau Pilih Juergen Klopp atau Borussia Dortmund)

Kegemilangan Kovac nyatanya tak membuat pilar Bayern, Mats Hummels khawatir ia akan membawa ego besar di ruang ganti tim Bavaria.

Hummels mengaku bahwa ia dan rekan-rekannya di klub akan menyambut pria berkebangsaan Kroasia berusia 46 tahun itu dengan senang.

"Kovac adalah tipe orang seperti Thomas Mueller dan Manuel Neuer," tutur Mats Hummels kepada Bild, seperti dikutip BolaSport.com dari laman FTB 90.

"Mueller tak akan pergi dan menyambut Niko Kovac dengan mengatakan: lihat, sayalah yang lebih baik karena telah memenangi tujuh kali gelar Liga Jerman," ujar bek tengah 29 tahun.

"Pelatih adalah bos. Mueller mungkin juga akan mengucapkan salam sampai jumpa dengan baik kepada pelatih seperti Kovac," ucapnya lagi.

(Baca Juga: Malam Ini, Terens Puhiri Jadi Saksi dari Kenyataan Pahit Klub Thailand yang Dibelanya)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P