Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kontrak striker Mario Balotelli bersma Nice kini telah berakhir. Namun, klub Liga Prancis itu dikabarkan bakal tetap berusaha membatalkan transfer pemain berusia 27 tahun tersebut ke klub lain.
Secara teknis, kontrak Mario Balotelli dengan Nice telah kadaluarsa pada 30 Juni 2018.
Namun di dalam kontrak tersebut terdapat klausul bahwa Nice memiliki opsi memperpanjang kontrak Mario Balotelli satu tahun lagi.
Jika perpanjangan tersebut tidak dilakukan, maka Nice berhak untuk mendapatkan uang transfer dari kepindahan Mario Balotelli ke klub lain sebesar 10 juta euro atau sekitar Rp 168 miliar.
Hal ini lah yang membuat Nice marah melihat Mario Balotelli semakin intim dengan Olympique Marseille untuk menyelesaikan transfer.
Bahkan Mario Balotelli telah terlihat berada di fasilitas latihan Olympique Marseille untuk melakukan negosiasi terakhir transfer dan tes medis.
(Baca Juga: Main di Laga Pramusim Perdana Liverpool, Loris Karius Kembali Lakukan Blunder)
Kabarnya, Mario Balotelli akan menjadi pemain dengan gaji tertinggi sepanjang sejarah klub Olympique Marseille dengan durasi kontrak selama 2 tahun.
Seperti dikutip BolaSport.com dari media Prancis, Nice-Matin dan RMC, mengklaim bahwa Nice sangat marah karena Balotelli tidak menghadiri sesi latihan pramusim dan pergi ke Marseille tanpa izin mereka.
Hal ini membuat Nice akan terus memperjuangkan hak mereka dan berusaha untuk membatalkan transfer Balotelli ke Marseille.
(Baca Juga: Piala Dunia 2018 Membuktikan bahwa Gelandang Bertahan Punya Prospek Cerah Menjadi Pelatih)