Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jepang dan Kisah Sedih Iniesta serta Torres di Hari Minggu

By Thoriq Az Zuhri Yunus - Senin, 23 Juli 2018 | 08:06 WIB
Andres Iniesta saat laga debutnya bersama klub Liga Jepang, Vissel Kobe, di Stadion Misaki Park, Minggu (22/7/2018) (JIJI PRESS / AFP)

Andres Iniesta dan Fernando Torres harus mengawali langkah mereka di Liga Jepang dengan kekalahan.

Dua mantan pemain timnas Spanyol, Andres Iniesta dan Fernando Torres, memutuskan untuk hijrah ke Liga Jepang pada musim panas ini.

Iniesta memilih untuk bergabung bersama Lukas Podolski di Vissel Kobe, sedangkan Torres mengikat diri dengan Sagan Tosu.

Keduanya baru saja menjalani debut di klub masing-masing pada laga lanjutan J-League hari Minggu (22/7/2018).

(Baca juga: Kedatangan Alisson ke Liverpool Jadi Perusak Rencana Transfer Everton)

Semua orang ingin memulai sesuatu yang baru dengan indah, namun harapan tinggalah harapan bagi Iniesta dan Torres.

keduanya harus mengalami kesedihan setelah mengalami kelahan dalam debut bersama klub baru.

Iniesta melakukannya beberapa jam lebih dulu.

Saat itu Vissel Kobe sedang tertinggal 0-2 dari Shonan Bellmare sebelum Iniesta masuk ke lapangan pada menit ke-59.

Kehadiran Iniesta nyatanya belum cukup mampu untuk mengubah keadaan, Kobe justru semakin tertinggal setelah Bellmare menambah keunggulan mereka delapan menit setelah Iniesta masuk.

Kekalahan 0-3 membuat Kobe harus rela menempati pos keenam klasemen sementara.


Seragam dengan nomor punggung delapan untuk Andres Iniesta di ruang ganti dari Vissel Kobe jelang laga kontra Shanon Bellmare pada laga Liga Jepang 1 2018 di Stadion Noevir, 22 Juli 2018. (facebook.com/visselkobe.official/photos/)

(Baca juga: Dulu Gagal, Kini Klub Liga Inggris Kembali Ingin Datangkan Mantan Top Scorer Piala AFF U-19)

Torres di lain pihak masih gagal membawa Sagan Tosu mengakhiri tren negatif.

Mantan penyerang Liverpool dan Chelsea ini masuk ke lapangan pada menit ke-50 pada laga Sagan Tosu melawan Vegalta Sandai.

Alih-alih meraih kemenangan, Tosu justru kalah berkat gol telat Sendai melalui serangan balik tiga menit jelang bubaran.

Dengan kekalahan ini, sudah lima laga beruntun Sagan Tosu gagal meraih kemenangan.

Hal ini membuat Tosu belum beranjak dari zona degradasi.

(Baca juga: Di Tengah Pusaran Transfer yang Gila, Strategi Transfer Real Madrid Sudah Berubah)

Meski begitu, kehadiran Torres sedikit membawa angin segar bagi Tosu yang merasakan peningkatan gairah dari suporter yang hadir di stadion.

Bahkan para pendukung Tosu sudah punya chant khusus untuk Torres, sosok yang mereka anggap bisa menyelamatkan klub dari jerat degradasi.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P