Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Paris Saint-Germain (PSG) memang terancam bakal kehilangan Adrien Rabiot secara cuma-cuma pada akhir musim ini. Namun, raksasa Liga Prancis itu menolak untuk menjual pemain berusia 23 tersebut.
Adrien Rabiot bisa hengkang dan memilih klub baru sesuai keinginannya pada akhir musim nanti karena kontraknya akan berakhir pada Juli 2019.
Hingga saat ini Adrien Rabiot juga masih belum mau memperpanjang kontraknya bersama PSG.
Kondisi ini juga membuat pelatih baru PSG, Thomas Tuchel, mengaku pasrah dan menyerahkan segala keputusan soal masa depan kepada Adrien Rabiot.
Parahnya lagi, Adrien Rabiot saat ini sedang kebanjiran tawaran dari klub-klub besar, terutama Barcelona dan Juventus.
(Baca Juga: Transfer Tak Kunjung Rampung, Eden Hazard Ultimatum Real Madrid)
Namun seperti dikutip BolaSport.com dari L'Equipe, PSG disebut tidak akan melepas Adrien Rabiot hingga akhir musim 2018-2019 dengan tawaran berapapun.
L'Equipe mengabarkan bahwa Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi, bakal terus menolak semua tawaran yang masuk untuk memiliki Adrien Rabiot sambil menyiapkan kontrak yang menggiurkan bagi sang pemain.
Meskipun Adrien Rabiot dan agen yang ibunya, Veronique, belum menerima tawaran kontrak baru, Nasser Al-Khelaifi tetap percaya diri bisa mempertahankan pemain berkebangsaan Prancis itu.
(Baca Juga: Kylian Mbappe Ungkap Sempat Rayu N'Golo Kante Untuk Gabung PSG)
Nasser Al-Khelaifi ngotot ingin mempertahankan Adrien Rabiot yang masuk ke dalam rencana Thomas Tuchel dalam membangun skuat.
Sebaliknya, L'Equipe juga mengabarkan bahwa beberapa pemimpin tim di ruang ganti PSG sudah sangat muak dengan sikap Adrien Rabiot yang memiliki karakter tidak biasa.
Hal ini juga yang membuat Adrien Rabiot tidak terpilih masuk skuat timnas Prancis di Piala Dunia 2018.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on