Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pesepak bola asal Indonesia, Egy Maulana Vikri menyatakan kesiapannnya bermain di kasta tertinggi sepak bola Polandia, Ekstraklasa.
Pemuda 18 tahun tersebut memang belum diberi kesempatan oleh pelatih Lechia Gdank untuk tampil di Ekstraklasa hingga laga kelima musim 2018-2019.
Saat ini Egy masih tampil untuk tim cadangan Lechia Gdansk dan tampil di kompetisi 4.Ligi Polandia.
Dari dua laga, Egy berhasil mencetak 3 gol sejauh ini. Ia menyatakan siap dimainkan kapanpun oleh pelatih Piotr Stokowiec jika ia memercayakannya.
"Saya terus menyiapkan dengan baik untuk debut saya (untuk Ekstraklasa). Kapanpun Piotr Stokowiec meminta saya, saya siap," ujar Egy dikutip BolaSport.com dari media Polandia, Sportowe Fakty.
(Baca juga: Wushu Asian Games 2018 - Lindswell Kwok Persembahkan Medali Emas Kedua untuk Indonesia)
"Saya yakin pelatih tahu kapan waktu yang tepat bagi saya masuk tim utama. Ia juga menunjukkan kepada saya apa yang harus dilakukan dan bagaimana cara bermain," tambahnya.
Egy mendapat kesempatan dibawa ke dalam skuat Lechia Gdansk saat bertandang ke Gornik Zabrze di Stadion Arena Zabrze, pada Sabtu (18/8/2018), namun ia tidak masuk ke dalam 18 pemain yang didaftarkan untuk laga tersebut.
Egy turut menyaksikan kemenangan timnya 2-0 dalam laga kelima Ekstraklasa tersebut. Lechia Gdansk saat ini bertengger di posisi ketiga klasemen sementara dengan 11 poin.
(Baca juga: Timnas U-23 Indonesia Kalahkan Hong Kong dan Sukses Juarai Grup A Sepak Bola Asian Games 2018)
Po 45. minutach wygrywamy z @GornikZabrzeSSA 2:0! pic.twitter.com/brGTGNLr4H
— Lechia Gdańsk SA (@LechiaGdanskSA) 18 August 2018
Pemain asal Sumatra Utara itu pun yakin jika keputusannya bergabung ke Lechia Gdansk tak salah dan akan bekerja keras untuk mendapatkan kesempatan bermain.
"Saya telah melakukan trial di beberapa klub, di liga yang tak mengandalkan fisik seperti Polandia. Di sini (Polandia) anda harus terus mendorong diri anda agar siap menghadapi duel-duel fisik. Saya sadar saya memiliki kekurangan dalam hal ini, jadi saya belajar banyak. Saya tidak takut dengan duel fisik. Begitu saya mendapat kesempatan, saya akn bertarung di lapangan," ujarnya.