Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Andai bisa melaju sampai final, Arsenal terancam tak bisa memainkan Henrikh Mkhirtaryan.
Arsenal bakal berlaga di Liga Europa musim 2018-2019.
Jika bisa melaju hingga partai puncak, klub asal Kota London itu terancam tak bisa memainkan salah satu pemain andalan, Henrikh Mkhitaryan.
Pasalnya, laga final Liga Europa musim ini bakal digelar di Baku, Azerbaijan.
(Baca Juga: Musim Depan, Jose Mourinho Tak Lagi di Manchester United)
Azerbaijan terlibat konflik dengan negara asal Mkhitaryan, Armenia, soal wilayah Nagorno-Karabakh.
Akibat konflik tersebut seluruh warga Armenia tidak mendapat visa untuk masuk ke Azerbaijan, tidak terkecuali Mkhitaryan.
Pelatih Arsenal, Unai Emery, berharap pemain 29 tahun itu tetap bisa berlaga.
10 Penjualan Termahal Liga Spanyol, Cristiano Ronaldo Dibuntuti Kiper Termahal Sejagat https://t.co/lEd9X6t22O
— SuperBall.id (@tribunSUPERBALL) 1 September 2018
"Aku ingin dia bisa (bepergian) dengan kami," kata Emery, dikutip BolaSport.com dari ESPN FC.
"Dan masalah ini, jika kami bisa bersama-sama mencari (solusi), lebih baik. Tapi aku belum berbicara dengannya," ucapnya lagi.
UEFA mengatakan bahwa pihaknya akan berusaha memastikan bahwa Mkhitaryan mendapat visa untuk pertandingan di Azerbaijan.
(Baca Juga: Ruang Ganti Real Madrid Memanas Akibat Kepergian Cristiano Ronaldo)
"Ini adalah prosedur standar UEFA untuk mengirim surat dukungan kepada asosiasi, klub atau kedutaan untuk mendapatkan visa bagi pemain agar dapat melakukan perjalanan ke negara lain dan bermain di pertandingan kompetisi UEFA," bunyi pernyataan UEFA.
Selain laga final, Mkhitaryan juga berpeluang absen saat laga tandang di fase grup Liga Europa kontra Qarabag, yang berasal dari Azerbaijan.
Selain Qarabag, tim Meriam London tergabung dalam grup E bersama Sporting CP dan Vorskla.
5 Tim Paling Beruntung pada Undian Liga Champions 2018-2019 https://t.co/Omvz4LY80U
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 31 Agustus 2018
Saat membela Borussia Dortmund yang berlaga di ajang yang sama musim 2015-2016, Mkhitaryan mengalami masalah serupa.
Pada laga penyisihan grup, Dortmund harus berhadapan dengan klub asal Azerbaijan, Gabala.
(Baca Juga: Liverpool dan AS Roma Terancam Didiskualifikasi dari Liga Champions jika Pernyataan Presiden Napoli Terbukti)