Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jadon Sancho: Remaja Penolak Manchester City dengan Ambisi Besar

By Jumat, 28 September 2018 | 15:51 WIB
Gelandang Borussia Dortmund, Jadon Sancho, melakukan selebrasi seusai mencetak gol ke gawang Bayer Leverkusen pada pertandingan Liga Jerman di Stadion Signal Iduna Park, Sabtu (21/4/2018). (PATRIK STOLLARZ/AFP)

Tidak banyak pesepak bola muda yang berani menolak tawaran klub sekaliber Manchester City. Jadon Sancho adalah salah satu dari segelintir remaja yang tak segan mengambil keputusan berani tersebut.

Penulis: Wieta Rachmatia

Pemain sayap kelahiran London itu merupakan jebolan akademi sepak bola Manchester City.

Namun, ketika kesempatan promosi ke tim senior datang, ia justru berkata tidak.

Sancho tak mau bernasib seperti Patrick Roberts, winger muda Manchester City yang sudah dua kali dipinjamkan ke klub lain karena kesulitan mendapatkan tempat di skuat utama The Citizens.

"Saya menginginkan kesempatan dan orang-orang terdekat saya mengerti hal itu. Dortmund adalah tim terbaik untuk saya, karena suporter mereka sangat terkesan dengan pesepak bola muda," ucap Sancho dalam sebuah wawancara dengan The Mirror.

(Baca Juga: Berita Mourinho Vs Pogba: Hubungan Mou dengan Para Pemain Termahalnya sampai soal Transfer Barcelona)

Tanpa ragu, Sancho hijrah ke Jerman hanya ditemani sang ayah, Sean.

Bagi Sancho, jauh dari keluarga besar di usia yang masih sangat muda adalah pengorbanan terbesar yang dilakukan demi mewujudkan impiannya.

"Saya ingin menunjukkan kepada remaja lainnya bahwa menjadi pesepak bola sukses bukan selamanya bertahan di Inggris dan menjadi pemain pinjaman," tuturnya.

"Jika ingin mendapat kesempatan tampil, kita harus melakukan apa yang harus dilakukan, yaitu berkorban," ucap Sancho lagi.

(Baca Juga: Catat! Bocah-bocah Milenium Baru Ini Kelak Akan Sering Kamu Dengar Namanya)

Well, pengorbanan Sancho langsung terbayar.

Bergabung dengan Dortmund pada Agustus 2017, Sancho langsung mendapatkan kostum bernomor punggung tujuh yang sebelumnya milik Ousmane Dembele.

Berselang dua bulan, ia mendapatkan kesempatan melakoni debut di Bundesliga, tepatnya dalam duel melawan Eintracht Frankfurt.

Enam menit sebelum pertandingan usai, Sancho memasuki lapangan sebagai pemain pengganti.

(Baca Juga: Berita Korea Open 2018: Juara China Open 2018 Angkat Kaki sampai Indonesia Tambah 6 Wakil di Babak Kedua)

Ia pun langsung menyandang status sebagai pesepak bola Inggris pertama yang tampil di Bundesliga mengenakan kostum Dortmund.

Sancho diturunkan sebagai starter di Bundesliga untuk pertama kalinya pada Januari 2018.

Pada 21 April lalu, ia membukukan gol pertama dalam partai kontra Bayer Leverkusen.

Hebatnya lagi, Sancho juga menciptakan dua assist dalam pertandingan tersebut.

Sepanjang Bundesliga 2017/18, Sancho tampil selama 658 menit.

Dia melakukan 470 sentuhan bola dalam periode tersebut, dan dinilai sebagai salah satu pemain paling aktif di Dortmund.

Aksinya menuai banyak pujian, termasuk dari pemain bintang Dortmund, Marco Reus.

"Perkembangan permainan saya belum mencapai level seperti itu saat masih seusia Jadon Sancho," kata Reus.

"Bagaimana dia mengontrol bola dan menciptakan assist dalam pertandingan melawan Leverkusen, menunjukkan betapa bagus kualitasnya," ujar gelandang timnas Jerman itu.

(Baca Juga: Keren! Egy Maulana Vikri Masuk Daftar 60 Pemain Muda Terbaik di Dunia)

Namun, satu gol dan beberapa assist saja belum cukup bagi Sancho.

Pesepak bola dengan ambisi besar seperti dirinya selalu menginginkan hal yang lebih baik.

Sejak awal bergabung dengan Dortmund, Sancho sudah mematok standar tinggi.

"Sejak awal, saya sudah punya standar dan fokus mencapainya. Saya ingin menciptakan lebih banyak gol dan juga assist," kata Sancho.

"Kebiasaan ini sudah ada sejak saya masih kecil. Dulu saat mengikuti turnamen, ayah selalu berkata 'MVP, apakah kamu benar-benar menginginkannya? Karena ada banyak pemain lain yang juga mau mendapatkan trofi itu'. Kata-kata ayah membuat saya termotivasi untuk bermain dan bekerja lebih keras," ucapnya.

DATA DIRI

Nama: Dadon Malik Sancho

Lahir: 25 Maret 2000/London, Inggris

Postur: 180 cm/76 kg

Kebangsaan: Inggris

Karier Junior

  • 2007-2015 Watford
  • 2015-2017 Manchester City

Karier Senior

Karier Timnas

  • 2015-2016 Inggris U-16 11/7
  • 2016-2017 Inggris U-17 18/14
  • 2017-2018 Inggris U-19 5/2

*Baca ulasan lebih lengkap di Tabloid BOLA edisi 2908, terbit Jumat (28/9/2018).

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Bagas-Bagus sekaligus mencatatkan nama dalam lembaran sejarah sepak bola nasional sebagai pemain kembar pertama yang mampu mencetak gol secara bersamaan bareng timnas Indonesia meskipun hanya di level U-16. Fakta bahwa pemain kembar menjadi pemandangan yang langka di jagat sepak bola ikut menambah keistimewaan rekor Bagas-Bagus. BOLA menemukan catatan semacam ini juga pernah diukir oleh kembar-kembar tersohor dunia. Mereka yang pernah mencetak gol berbarengan antara lain Frank-Ronald De Boer (Ajax Amsterdam), Hossam-Ibrahim Hassan (Mesir), Damiano-Cristiano Zenoni (Atalanta), Hamit-Halil Altintop (Wattenscheid), dan Antonio-Emanuelle Filipini (Palermo). #BagasBagus #Timnas #U16 #TabloidBOLA

Sebuah kiriman dibagikan oleh TABLOID BOLA (@tabloid_bola) pada

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P