Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pernah Berjaya Bareng Bambang Pamungkas, Pemain Malaysia Ini Tunggu Tawaran Atau Pensiun

By Estu Santoso - Selasa, 2 Oktober 2018 | 19:30 WIB
Pesepak bola senior Sukhor Adan saat berseragam timnas Malaysia. (The Star)

BOLASPORT.COM – Salah satu sahabat Bambang Pamungkas saat membela klub Malaysia, Selangot, Muhammad Shukor Adan, segera memutuskan masa depannya. 

Muhammad Shukor Adan adalah pesepak bola dengan posisi pemain bertahan asal Malaysia.

Pada 2018, usia pemain kelahiran Melaka ini sudah 39 tahun.

Namun, Shukor Adan masih sanggup main jika ada klub yang memintanya bergabung untuk musim 2019.

(Baca juga: Satu 'Aktor' Australia saat Bungkam Timnas U-16 Indonesia, Sempat Main di Liga Champions Asia 2018)

Dia tak memilih klub itu bermain pada level apa pun di negerinya, baik Liga Super Malaysia atau Liga Premier Malaysia.

Menurut laporan akun Twitter penyedia info sepak bola Malaysia, @GosipLigaM, Shukor Adan punya dua pilihan menyambut musim 2019.

Gelandang bertahan serta bek tengah berpengalaman ini siap pension dari lapangan hijau jika taka da klub yang meminangnya.

Namun, dia masih siap jika ada klub yang akan memakai tenaganya untuk musim mendatang.

(Baca juga: Tajikistan Lolos ke Piala Dunia U-17 2019 dengan Modal Kekalahan Telak dari Malaysia pada Awal Piala Asia U-16 2018)

Sejak 2014, Shukor Adan bermain untuk Felda United dan menjadi kapten klub Liga Premier Malaysia 2018 ini.

Namun pada level klub, Shukor Adan bersama Selangor FA meraih treble winners musim 2005.

Bersama Bambang Pamungkas dan Elie Aiboy, Shukor Adan memenangi trofi Liga Premier Malaysia, Piala FA Malaysia, dan Piala Malaysia.

(Baca juga: NagaWorld Juara dan Tiga Pemain Indonesia Rasakan Pahitnya Degradasi dari Liga Kamboja 2018)

Shukor Adan membela Selangor FA sejak 2002 sampai 2008.

Lalu pada 2009-2012, dia kembali ke klub awalnya Negeri Sembilan FA dan mengantarkan tim ini menjuarai dua kali Piala Malaysia 2009 dan 2011 serta Piala FA Malaysia 2010.

(Baca juga: Seusai Bersinar di Asian Games 2018, Penyerang Ini Sukses Antar Klubnya ke Semifinal Piala Malaysia)

Pemain ini juga membela timnas Malaysia sejak 2001 dan setelah lama tak dipanggil kembali gabung skuat Harimau Malaysia pada 2014.

Kala itu, dia menggantikan Safiq Rahim yang mundur jelang Piala AFF 2014 dan pada turnamen itu Malaysia jadi runner-up setelah kalah dari Thailand di final.

(Baca juga: Terens Puhiri Kembali Main di Liga Thailand 2018, Port FC Pesta Lima Gol)

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Berikut 5 sanksi yang diterima Persib setelah laga melawan Persija dan tragedi pengeroyokan Haringga. #PSSI #PersibBandung #Persib #Liga12018

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P