Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Eks Striker Everton Laporkan Klubnya Sendiri di China Terkait Match Fixing

By Estu Santoso - Selasa, 2 Oktober 2018 | 19:30 WIB
Jermain Defoe, Victor Anichebe, dan Patrick van Aanholt merayakan gol Sunderland ke gawang AFC Bournemouth, Sabtu (5/11/2016). (TWITTER: @SUNDERLANDAFC)

(Baca juga: NagaWorld Juara dan Tiga Pemain Indonesia Rasakan Pahitnya Degradasi dari Liga Kamboja 2018)

Namun, somasi untuk tindakan ini telah diabaikan dua kali dan tindakan lain masih harus diambil.

Sementara itu, Anichebe mengaku tidak pernah menolak untuk bermain sejauh ini.

Perselisihan itu membuatnya kehilangan satu tahun karier bermain, dimana dia mengklaim kehilangan tempat di timnas Nigeria pada Piala Dunia 2018.

(Baca juga: Seusai Bersinar di Asian Games 2018, Penyerang Ini Sukses Antar Klubnya ke Semifinal Piala Malaysia)

Padahal, dia yakin jika bermain secara teratur pada tingkat yang kompetitif akan dipanggil timnas negerinya.

Sekarang, pemain yang pernah main untuk Sunderland ini telah melakukan pengaduan, yang masih harus ditolak oleh klub, sehingga FIFA berharap akan mengambil tindakan tegas untuk hal ini.

Sepak bola China telah dirusak oleh tuduhan pengaturan pertandingan pada masa lalu.

(Baca juga: Terens Puhiri Kembali Main di Liga Thailand 2018, Port FC Pesta Lima Gol)

Shanghai Shenhua dilucuti dari gelar Liga Super China 2003.