Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Legenda timnas Spanyol, Xavi Hernandez, kini sudah menjalani 100 laga bersama klub asal Qatar, Al-Sadd, dengan catatan yang bisa dibilang luar biasa.
Selasa malam (2/10/2018) jadi malam yang kurang menyenangkan bagi Xavi Hernandez.
Klub yang Xavi bela, Al-Sadd, harus rela kalah 0-1 dari Persepolis pada ajang Liga Champions Asia.
Padahal laga tersebut memiliki arti penting bagi Xavi, yaitu laga ke-100 bersama klub asal Ibu Kota Qatar tersebut pada semua ajang.
Pemain bernama lengkap Xavier Hernandez Creus itu bergabung dengan Al-Sadd pada 2015 saat pergi meninggalkan klub masa kecilnya, Barcelona.
Sejak pertama kali merumput dengan berseragam Al-Sadd, Xavi seolah memberikan daya magisnya di timur tengah.
Dari 100 laga, pria yang kini berusia 38 tahun itu berhasil mengemas 65 assist!
(Baca Juga: Barcelona Gagal Dapatkan Sang Target Utama meski Aktif di Bursa Transfer)
Tak hanya itu, Xavi juga cukup subur dengan mencetak 22 gol, sebuah hal yang bisa dibilang jarang dia lakukan bersama Barcelona.
Menurut catatan yang dilansir BolaSport.com dari media Spanyol, Marca, lulusan akademi La Masia itu jadi pemain Spanyol pertama yang tampil 100 laga bersama tim asal semenanjung Arab.
Bersama Al-Sadd, Xavi sudah menyumbangkan tiga gelar: Qatar Emir Cup 2017, Qatar Crown Prince Cup 2017, dan Sheikh Jassim Cup 2017.
Meski begitu, pemain berposisi sebagai gelandang tengah itu belum mampu membawa klubnya finis sebagai juara Liga Qatar.
(Baca Juga: Menuju El Clasico, Barcelona Temui Jalan Lebih Terjal ketimbang Real Madrid)
Pencapaian terbaik Xavi adalah membawa Al-Sadd finis sebagai runner-up liga dalam dua musim terakhir.
Pada awal kedatangannya ke Al-Sadd apda 2015, Xavi menandatangani kontrak tiga musim.
Dalam kontrak itu juga menyertakan klausul bahwa Xavi akan jadi salah satu ambassador untuk pagelaran Piala Dunia 2022 di Qatar.
(Baca Juga: 9 Eks Pemain Barcelona di Liga Inggris Musim Ini)
Xavi juga akan diberikan hak untuk memulai kursus kepelatihan.
Pada awalnya, Xavi ingin pensiun saat kontrak tiga musim bersama Al-Sadd usai pada musim panas 2018.
Akan tetapi, pada 24 Mei 2018 lalu, dia memutuskan untuk menunda masa pensiunnya dan menandatangani perpanjangan kontrak dua musim lamanya.