Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Klub Malaysia yang Pernah Dibela Dedi Kusnandar Kalah Telak, Telat Gaji Disinyalir Jadi Sebab

By Estu Santoso - Selasa, 9 Oktober 2018 | 11:37 WIB
Penyerang Sabah FA, Maxius Musa (tengah) di antara dua pemain Perak FA pada semifinal pertama Piala Malaysia 2018 di Stadion Perak, 7 Oktober 2018. (facebook.com/footballmalaysiallp/)

5 dari Perak FA. Sabah FA adalah klub Liga Malaysia yang pernah mengontrak Dedi Kusnandar pada 2015-2016.

Saat masih bersama Dedi Kusnandar sampai musim 2018, Sabah FA masih berkutat di kasta kedua kompetisi Negeri Jiran, Liga Premier Malaysia.

Namun pada musim ini, mereka mampu melaju sampai semifinal Piala Malaysia 2018.

(Baca juga: 'Tanpa' Persija, Persib, Persebaya, dan Arema, Ini Pesan Keras Down For Life untuk Suporter Indonesia)

Sabah FA menjadi satu-satunya klub kasta kedua Liga Malaysia yang mampu menembus empat besar turnamen tertua dan paling bergengsi di Negeri Jiran itu.

Sayang, langkah Sabah FA ke final Piala Malaysia 2018 tampaknya sulit terwujud.

Penyebabnya, anak asuh Jelius Ating kalah telak pada leg pertama semifinal dari tuan rumah Perak FA, Sabtu (7/10/2018) malam WIB.

(Baca juga: Selepas Pegang Timnas U-16 Indonesia, Fakhri Husaini Sudah Tetapkan Waktu Tangani Klub Pro)

Kekalahan ini tentu membuat Sabah FA sulit membalikkan keadaan pada pertemuan kedua, walau mereka jadi tuan rumah.

Setelah laga semifinal pertama selesai, isu gaji pemain tertunggak jadi penyebab kekalahan Sabah FA pun mencuat.

(Baca juga: Pasca-dijamu Timnas Indonesia, Myanmar Pulang dan Ditantang Salah Satu Jawara Amerika Latin)

Jelius Ating pun tidak menolak kemungkinan isu gaji tertunggak membuat anak asuhnya kurang bergairah dan kalah.

”Pemain Sabah tidak menunjukkan karakter sebenarnya, seperti dalam perlawanan sebelum ini hingga mampu lolos ke semifinal,” kata Jelius, yang dikutip BolaSport.com dari Berita Harian.

(Baca juga: Timnas Malaysia untuk Kali Pertama Panggil Pemain Naturalisasi Murni untuk FIFA Matchday)

”Kami pernah bertemu Selangor FA serta juga Pahang FA dan berjaya mengalahkan mereka. Tetapi malam ini, mereka tidak menunjukkan performa main yang sebenarnya,” ujarnya selepas laga.

Sang pelatih itu mengatakan, dia sudah berusaha memberi motivasi kepada anak buahnya sebelum laga ini.

(Baca juga: Pasca-tangani Timnas U-16 Indonesia, Fakhri Husaini dengan Terbuka Jawab soal Peluang Gantikan Luis Milla)

Namun, semua seolah sia-sia karena persoalan gaji terlambat itu.

”Mungkin (persoalan gaji) ada pengaruh. Mereka manusia dan tidak dapat lari daripada memikirkan masalah dihadapi," katanya.

(Baca juga: Pelatih yang Singkirkan Persija dari Piala AFC 2018, Bakal Tangani Klub yang Dibela Andik Vermansah)

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P