Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Thierry Henry, Zinedine Zidane, dan Alumni Lain Tim Juara Piala Dunia 1998 yang Menjadi Pelatih

By Beri Bagja - Senin, 15 Oktober 2018 | 06:44 WIB
Para pemain timnas Prancis berpose menjelang kick-off duel Piala Dunia 1998 kontra Afrika Selatan di Velodrome, Marseille, 12 Juni 1998. Dari kiri ke kanan, atas; Stephane Guivarc'h, Laurent Blanc, Lilian Thuram, Marcel Desailly, Emmanuel Petit, Zinedine Zidane; bawah; Thierry Henry, Youri Djorkaeff, Didier Deschamps, Bixente Lizarazu, Fabien Barthez. (GABRIEL BOUYS / AFP)

AS Monaco resmi menunjuk Thierry Henry sebagai pelatih kepala per Sabtu (13/10/2018). Raja gol sepanjang masa timnas Prancis itu merupakan alumni terbaru skuat juara Piala Dunia 1998 yang banting setir menjadi pelatih.

AS Monaco mengumumkan pengangkatan Thierry Henry sebagai pelatih untuk menggantikan Leonardo Jardim, yang dipecat klub.

Bagi Thierry Henry, menerima ikatan AS Monaco merupakan momen menaiki mesin waktu untuk bereuni dengan klub profesional pertamanya sebagai pemain.

Sebelumnya, eks bomber subur yang kini berusia 41 tahun itu bertugas sebagai asisten Roberto Martinez di timnas Belgia.

Baca juga:

Thierry Henry mengikuti jejak sejumlah mantan rekan setim di timnas Prancis saat menjuarai Piala Dunia 1998 yang lebih dulu banting setir menjadi pelatih.

Dua dekade kemudian, beberapa di antara mereka bahkan punya reputasi dan rekam jejak cemerlang setelah beralih fungsi jadi arsitek tim.

Berikut empat rekan Thierry Henry di skuat Piala Dunia 1998 yang lebih dulu menapaki karier kepelatihan.

1. Didier Deschamps


Dari kiri ke kanan: Luka Modric, Didier Deschamps, dan Marta, berpose dengan trofi masing-masing dalam acara penganugerahan The Best FIFA Football Awards di London, 24 September 2018. ( BEN STANSALL / AFP )

Kapten timnas Prancis di Piala Dunia 1998 ini mencapai atap dunia setelah membawa negaranya menjuarai ajang serupa sebagai pelatih di Rusia tahun ini.

Deschamps mungkin bisa jadi inspirasi terdepan Thierry Henry mengingat dia juga mengawali karier kepelatihan bersama AS Monaco (2001-2005).

Baca juga: Joachim Loew Terancam Dipecat, Ini Daftar Pelatih Terlama di Tim Nasional

Eks gelandang tangguh itu kemudian mencoba peruntungan di Juventus, Marseille, hingga mantap mengomandoi timnas Prancis sejak 2012.

2. Zinedine Zidane


Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane (tengah), merayakan keberhasilan menjuarai Liga Champions bersama istrinya, Veronique (kiri), dan anaknya, Theo, seusai laga final kontra Liverpool FC di Stadion NSC Olimpiyskiy, Kyiv, Ukraina pada 26 Mei 2018. ( FRANCK FIFE/AFP )

Zinedine Zidane bisa menjadi contoh terbaik individu yang sanggup menuai kesuksesan seimbang sebagai pemain maupun pelatih.

Maju sebagai pelatih kepala Real Madrid pada 2016, dia tak butuh waktu lama untuk bergelimang kejayaan.

Baca juga: Rekor Buruk Julen Lopetegui di Real Madrid, Paling Gampang Kalah!

Dalam dua tahun saja, Zidane mempersembahkan 9 trofi bagi Real Madrid, tiga di antaranya hat-trick gelar Liga Champions.

Masih terhitung muda sebagai pelatih, 46 tahun, mantan playmaker elegan ini sedang tak terikat tim mana pun seusai mundur dari Madrid akhir musim lalu.

3. Laurent Blanc

Pencetak gol emas timnas Prancis ke gawang Paraguay di babak 16 besar Piala Dunia 1998 ini merupakan pendahulu Deschamps di kursi pelatih Les Bleus.

Selepas bercerai dengan timnas, Laurent Blanc menukangi Paris Saint-Germain dan amat berjaya dengan rekor 11 gelar pada 2013-2016.

Dia belum menangani tim mana pun setelah meninggalkan PSG.

4. Patrick Vieira


Pemain Arsenal, Patrick Vieira (kiri) dan Thierry Henry, merayakan keberhasilan timnya memenangi Liga Inggris di Stadion Highbury, London pada 15 Mei 2004.(JIM WATSON/AFP)

Tanggal 8 Desember 2018 mungkin langsung dilingkari Thierry Henry di kalendernya karena saat itulah jadwal AS Monaco menghadapi OGC Nice asuhan Patrick Vieira.

Vieira merupakan rekan karib Henry di timnas Prancis maupun Arsenal. Dia memulai karier kepelatihan sebagai arsitek New York City FC pada 2016.

Baca juga: Segera, Duel Thierry Henry Vs Patrick Vieira di Liga Prancis

Cuma dua tahun di Amerika, Vieira mudik ke Prancis untuk meneken kontrak di Nice pada Juni 2018.

Hanya, start mantan pemain Juventus dan Inter Milan itu tak mulus karena cuma mengais satu poin dari tiga pekan pertama Liga Prancis musim ini, terburuk di Nice sejak 1996.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P