Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manajer dua dekade Arsenal, Arsene Wenger, memberikan pernyataan tentang keinginan kembali ke dunia kepelatihan yang ditinggalkan akhir musim lalu.
Arsene Wenger mengisyaratkan siap untuk kembali meneruskan sepak terjang di dunia sepak bola setelah meninggalkan Arsenal akhir musim lalu.
Meskipun pada 22 Oktober nanti, Arsene Wenger akan memasuki usia hampir kepala tujuh atau 69 tahun.
(Baca juga: Indap Kanker Tiroid, Bek Muda Newcastle Sukses Jalani Operasi)
"Saya pikir ini akan dimulai lagi pada 1 Januari (2019)," tutur Arsene Wenger kepada Bild, dilansir BolaSport.com dari laman Daily Mail.
"Saya telah beristirahat dengan baik dan siap untuk bekerja," tuturnya.
(Baca Juga: Jawaban Arsene Wenger Saat Ditanya Kesempatan Melatih Klub Liga Jerman)
Pria yang membawa Arsenal tak terkalahkan di Liga Inggris musim 2003-2004 tersebut mengaku telah menerima beberapa tawaran pekerjaan.
(Baca juga: Eks Pilar Timnas U-17 Prancis Ingin Buat Sejarah dengan Lolos ke Final Piala Malaysia 2018)
Namun, Wenger tak membeberkan sedikit pun ke mana ia akan menginjakkan kaki.
"Ada beberapa asosiasi (sepak bola), tim nasional, dan mungkin juga (tawaran) ke Jepang," ujar pria berkebangsaan Prancis tersebut.
(Baca Juga: Manchester United Tak Beri Kejelasan, Zinedine Zidane Masuk Radar Bayern Muenchen)
Ia pun menyadari bahwa tawaran-tawaran itu tidak datang dengan sendiri, tanpa karier kepelatihan yang panjang bareng Arsenal selama 22 tahun atau sejak 1996-2018.
(Baca juga: Pertengahan 2019, Barcelona Berpeluang Reuni dengan Iniesta demi Target 15 Triliun Rupiah)
"Terima kasih atas 22 tahun saya di Arsenal, (dari sana) saya punya pengalaman besar pada berbagai level. Sekarang ada banyak pertanyaan dari seluruh dunia," ucapnya.
Sejak memutuskan meninggalkan kubu Stadion Emirates akhir musim lalu, masa depan Wenger bak teka-teki.
(Baca juga: Rincian 9 Laga dari Empat Lawan Indonesia di Grup B Piala AFF 2018, Thailand Paling Istimewa)
Paris Sain-Germain (PSG) kabarnya menginginkan jasa pria berjulukan The Professor sebagai direktur sepak bola.
Namun, rumor berembus mengatakan bahwa ia masih ingin kembali melatih entah itu tim nasional atau kembali ke Jepang seperti saat membesut Nagoya Grampus (1995-1996).
(Baca juga: Jelang Piala Asia U-19 2018, Klub Kaya Ini Kehilangan Striker Potensial Timnas U-19 Malaysia)