Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Laga El Clasico membuat pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Thomas Tuchel memilih kehilangan Kylian Mbappe pada babak pertama kontra Marseille.
Kylian Mbappe dan Adrien Rabiot sempat dipinggirkan Thomas Tuchel saat PSG menghadapi Marseille dalam laga bertajuk Le Classique di Liga Prancis pada Minggu (28/9/2018).
Alasannya? Karena Mbappe dan Rabiot terlambat 25 menit saat mengikuti pertemuan tim sebelum pertandingan melawan Marseille.
"Itu adalah sanksi indisipliner. Kerja sama tim selalu lebih penting ketimbang kemampuan individu," kata Thomas Tuchel setelah pertandingan selesai.
Kylian Mbappe sendiri dikabarkan memang beberapa kali datang terlambat dalam agenda tim. Salah satunya adalah latihan.
Sementara untuk kasus kali ini, motivasi Mbappe untuk datang tidak tepat waktu sedikit berbeda.
Seperti dilansir BolaSport.com dari Mirror, media-media Prancis mengabarkan bahwa Mbappe telat lantaran menonton pertandingan Barcelona versus Real Madrid.
Menyaksikan pertandingan antara dua tim yang disebut-sebut sebagai yang terbaik di dunia nampaknya menginspirasi permainan Mbappe.
Masuk ke lapangan pada menit ke-62, Mbappe langsung berperan besar dalam dua gol PSG untuk memetik kemenangan dengan skor 2-0.
(Baca Juga: Comeback usai Pensiun Dini, Eks Wonderkid Real Madrid Langsung Cicipi Gelar Juara di Liga Belanda)
Baru tiga menit bergabung dengan rekan-rekannya, Mbappe langsung mencetak gol melalui solo run setelah menerima umpan Angel Di Maria.
Gol kedua Les Parisiens pada penghujung laga juga tidak terlepas dari kreasi pemain berusia 19 tahun tersebut.
Umpan terobosan Mbappe ke Neymar dilanjutkan sang pemain timnas Brasil dengan sebuah assist yang diselesaikan dengan sempurna oleh Julian Draxler.
#L1Wk11 review: @KMbappe the man as @PSG_English level @SpursOfficial's 58-yo record start of 11 wins with 2-0 #Classique triumph over @OM_English; @LOSC, @MontpellierHSC keep pace: https://t.co/MRNx252f43 pic.twitter.com/jYyslNXdS5
— Ligue1 English (@Ligue1_ENG) October 29, 2018
Namun begitu, kontribusi Mbappe bagi timnya ternyata tidak membuat Thomas Tuchel sepenuhnya bahagia. Pelatih yang dikenal tegas tersebut justru sedikit merasa kesal.
"Saya benci bermain tanpa Kylian di pertandingan seperti ini. Dia tampil bagus, tetapi saya tidak suka. Situasi ini sedikit sulit," ujar Tuchel.
(Baca Juga: Misi Ganda Piala Dunia 2022: Percepat Wacana 48 Peserta dan Sebarkan Perdamaian di Jazirah Arab)
Adapun Mbappe lebih memilih untuk menegaskan peran pentingnya di dalam tim ketimbang mengomentari hukuman yang diterimanya.
"Tim yang besar bergantung pada sebuah kepemimpinan dan mereka harus membuat perbedaan di momen-momen krusial," kata Mbappe yang dilansir BolaSport.com dari ESPN.
"Saya pikir saya bisa mengambil peran ini. Saya melakukannya hari ini. Saya harus tetap melanjutkannya dan bertahan di jalur yang tepat," imbuhnya.