Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Final Liga Champions Asia 2018 - Dua Gol dari Duo Brasil dan Kartu Merah pada Jelang Akhir Laga Warnai Kemenangan Klub Jepang

By Estu Santoso - Sabtu, 3 November 2018 | 18:35 WIB
Para pemain Kashima Antlers berpose bersama sebelum menjamu Persepolis asal Iran pada leg pertama final Liga Champions Asia 2018 di Stadion Kashima Soccer, 3 November 2018. (facebook.com/official.KashimaAntlersFC/photos)

BOLASPORT.COM – Satu kaki klub Liga Jepang 1, Kashima Antlers berada di tangga juara Liga Champions Asia 2018 dan merek meraih kemenangan berkat pemain asal Brasil.

Final leg pertama Liga Champions Asia 2018 terlaksana Sabtu (3/11/2018), Kashima Antlers sebagai tuan rumah menang 2-0 atas Persepolis melalui dua gol pemain mereka asal Brasil.

Main di Stadion Kashima Soccer, babak pertama kedua tim sama-sama mandul karena tak ada gol yang tercipta.

(Baca juga: Striker asal Brasil Ini Dihukum Larangan Main di Liga Super China 2018 Gara-gara Usap Pipi)

Gol pertama baru tercipta pada menit ke-58 melalui sepakan kaki kiri gelandang Leo Silva.

Pemain asal Brasil milik Kashima Antlers ini mencetak gol memanfaatkan assist dari gelandang Shoma Doi.

(Baca juga: Datangi Peluncuran Roadmap Sepak Bola Malaysia, Presiden FIFA Sebut Negeri Jiran Tak Butuh Messi dan Ronaldo)

Lalu memasuki menit ke-70, Sergio Antonio Junior membuat tuan rumah bertambah keunggulannya.

Pemain tengah yang juga asal Brasil dengan nama beken Serginho itu mencetak gol juga via sepakan kaki kiri.

Pesepak bola yang piawai memainkan peran false 9 itu memaksimalkan umpan Kento Misao via situasi bola mati.

Pertandingan dua klub asal ’kutub’ beda di Asia ini berlangsung keras, terutama pada babak kedua saat tuan rumah mencetak gol pertama.

(Baca juga: Piala AFF 2018 - Lima Pemain Timnas Vietnam Dicoret Sepulang dari Korea)

Akhirnya, Persepolis harus main dengan 10 pemain saat laga memasuki menit ke-90+2.

Gelandang Siamak Nemati diusir wasit Ma Ning setelah menerima kartu kuning kedua seusai melanggar pemain Kashima Antlers.

(Baca juga: 2018 Gagal Total, Timnas U-23 Thailand Tunjuk Pelatih Baru asal Brasil)

Kemenangan dua gol pada final leg pertama Liga Champions Asia 2018 ini tentu menguntungkan Kashima Antlers.

Anak asuh Go Oiwa pun tinggal butuh hasil seri dengan skor berapa saja pada final kedua di Stadion Azadi, Teheran.

Laga itu akan berlangsung pada 10 November 2018.


Gelandang Leo Silva (paling depan) merayakan gol pertama Kashima Antlers saat menjamu Persepolis asal Iran pada leg pertama final Liga Champions Asia 2018 di Stadion Kashima Soccer, 3 November 2018. (twitter.com/TheAFCCL)

Namun, satu poin dari Stadion Azadi bukan hal mudah bagi klub berusia 71 tahun ini.

Sebab, markas Persepolis itu selalu dipenuhi pendukung tuan rumah hingga lebih dari 80 ribu orang.

(Baca juga: Menghitung Peluang Fabio Cannavaro Membuat Sejarah di Liga Super China)

Artinya, tekanan suporter tuan rumah tak bisa dikesampingkan klub asal Prefecture Ibaraki ini.    

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Saddil Ramdani ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Polres Lamongan atas tindak pidana kekerasan terhadap seorang wanita kenalannya. . Pemain Persela Lamongan dan Timnas U-19 Indonesia itu diduga menganiaya wanita cantik ASR (19) di belakang mes Persela Lamongan, Rabu (31/10/2018) pukul 19.30 WIB. . Akibat peristiwa itu, ASR mengalami luka di pipi kanan di bagian bawah mata kanan. . Meskipun Saddil telah meminta maaf atas perbuatannya, orangtua korban tetap meneruskan kasus ini ke pihak kepolisian. . "Indikasi dan perbuatan pidananya ada. Hanya tinggal pasalnya yang akan diterapkan pada saat gelar perkara nanti. Apakah pasal 351 ayat (1) dan pasal 352 ayat (2)," ujar Kasat Reskrim Polres Lamongan, AKP Wahyu Norman, Jumat (2/11/2018). . #timnasu19indonesia #saddilramdani #perselalamongan

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P