Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Penyerang sayap Borussia Dortmund, Jadon Sancho, berharap memenangkan Liga Jerman dan Liga Champions usai timnya mengalahkan Bayern Muenchen dengan skor 3-2.
Jadon Sancho senang mampu membawa Borussia Dortmund menang 3-2 atas Bayern Muenchen dalam laga gameweek ke-11 Liga Jerman, Minggu (11/11/2018) dini hari WIB.
Meskipun, dalam laga bertajuk Der Klassiker di markas Borussia Dortmund, Signal Iduna Park, Jadon Sancho tak mencetak gol maupun mengukir assist.
"Saya sangat bahagia dengan tim ini. Hasil akhir ini datang dari siapa pun yang bekerja keras bersama," kata Jadon Sancho, seperti dilansir BolaSport.com dari laman resmi Bundesliga.
Baca Juga:
Dortmund yang dua kali tertinggal oleh gol Robert Lewandowski (26'dan 52') mampu menyamakan kedudukan melalui Marco Reus via gol tendangan penalti (49') dan sontekan manis pada menit ke-67.
Skuat arahan pelatih Lucien Favre bahkan mampu berbalik melalui pemain yang baru masuk pada babak kedua, Paco Alcacer, memasuki menit ke-73.
Kemenangan ini membuat Borussia Dortmund sukses memperpanjang rekor tak terkalahkan dalam 11 laga Liga Jerman musim ini.
Die Borusssen yang sementara memuncaki klasemen Liga Jerman dengan 27 angka, kini berselisih tujuh angka dengan Die Roten di peringkat tiga.
Sancho menilai jika timnya mampu konsisten, bukan tidak mungkin meraih gelar Liga Jerman yang sudah tak pernah diraih sejak kali terakhir 2011-2012 saat masih dilatih Juergen Klopp.
(Baca Juga: Alasan Jadon Sancho Bertahan di Borussia Dortmund)
Bahkan, lanjut Sancho, Liga Champions sekalipun.
"Jika mampu terus seperti ini hingga akhir musim, kami mungkin memenangkan sesuatu yang besar," terang pemuda 18 tahun asal Inggris ini.
"Jelas kami akan merayakan malam ini, tetapi kami tak akan lupa memikirkan pertandingan selanjutnya. Kami hanya harus terus bekerja keras dan fokus pada laga ke depan.
"Apabila mampu menjaga performa seperti ini, kami punya kesempatan yang bagus memenangkan Liga Jerman, atau siapa tahu Liga Champions? Anda tak pernah tahu," katanya.