Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM – Duo pemain Brasil yang sebelumnya terkenal di Eropa, Hulk dan Oscar membuat sejarah pada Liga Super China 2018.
Hulk dan Oscar bersama para pemain Shanghai SIPG menjadi jawara Liga Super China 2018 yang berakhir Minggu (11/11/2018) malam WIB.
Sebenarnya, status juara Shanghai SIPG sudah disegel pada 8 November 2018.
(Baca juga: Meriang dan Main 15 Menit, Pemain Indonesia Ini Rasakan Kekalahan Pertama di Liga Brunei)
Kala itu, Shanghai SIPG menang 2-1 atas tamunya Beijing Renhe dan nilai klub berusia 12 tahun itu 68, sehingga dipastikan gagal dikejar Guangzhou Evergrande, pesaing terdekat mereka.
Bahkan saat pekan pamungkas akhir pekan ini Shanghai SIPG kalah 2-3 dari tuan rumah Tianjin Quanjian, hasil itu tak memengaruhi status mereka.
(Baca juga: Fernando Torres 'Dikeroyok' Lukas Podolski dan Andres Iniesta di Liga Jepang, Sayang Laga Tanpa Pemenang)
Keberhasilan ini tentu mengembirakan bagi klub yang ditangani eks pelatih FC Porto dan Fenerbahce, Vitor Pereira.
Ini merupakan gelar juara Liga Super China pertama bagi klub dengan julukan The Red Eagles itu.
Musim 2017, Shanghai SIPG gagal jauh mengejar Guangzhou Evergrande yang akhirnya jadi juara dan mereka hanya puas pada posisi kedua.
Namun sejak 2015, Shanghai SIPG adalah tim paling menyulitkan Guangzhou Evergrande dalam memenangi kompetisi kasta tertinggi Negeri Tirai Bambu.
(Baca juga: Keisuke Honda Cetak Gol di Liga Australia dan Kemungkinan Besar Absen Lagi di Piala AFF 2018)
Pada musim itu, Shanghai SIPG jadi nomor dua dan hanya kalah dua poin dari sang juara Guangzhou Evergrande.
Lalu pada musim 2016, mereka sedikit menurun ke posisi tiga di bawah Guangzhou Evergrande sebagai juara dan Jiangsu Suning.
(Baca juga: Piala AFF 2018 - Latihan Timnya Bentrok dengan Timnas Indonesia, Pelatih Timor Leste Kecewa)
Shanghai SIPG berjuang dari kasta ketiga Liga China atau League Two per 2006 dan hanya dua musim untuk naik ke divisi atasnya.
Mereka menjuarai League Two 2007 dan promosi ke League One 2008.
(Baca juga: Kashima Antlers Tak Gentar dengan 100 Ribu Penonton Lawan dan Tetap Juarai Liga Champions Asia 2018)
Pada 2012, mereka menjuarai League One setelah musim sebelumnya finis pada posisi sembilan.
Jadi, klub milik Shanghai International Port Group ini menunggu enam musim untuk menghentikan dominasi Guangzhou Evergrande untuk jadi juara Liga Super China.