Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kapten Malaysia saat Bungkam Timnas Indonesia di Final Piala AFF 2010 Berpeluang ke Liga 1 2019

By Estu Santoso - Minggu, 18 November 2018 | 15:26 WIB
Bek Mitra Kukar, Dedi Gusmawan (kiri) mencoba menghadang laju kapten JDT, Safiq Rahim pada laga uji coba di Stadion Larkin, Johor Bahru, Minggu (7/1/2017). (Dok. JDT)

BOLASPORT.COM – Gelandang senior sekaligus kapten Malaysia saat mengalahkan timnas Indonesia di final Piala AFF 2010, Safiq Rahim berpeluang meneruskan karier di Liga 1.

Liga 1 2019 bisa menjadi destinasi baru bagi Safiq Rahim, kapten Malaysia saat membungkam timnas Indonesia pada final Piala AFF 2010.

Sejak akhir kompetisi Liga Malaysia 2018 atau tepatnya pasca-langkah Johor Darul Takzim (JDT) terhenti di Piala Malaysia 2018, Safiq Rahim berstatus bebas klub.

(Baca juga: Yanto Basna 90 Persen Bertahan di Liga Thailand dan Bakal Duet dengan Bek yang Hampir Gabung Leeds United)

Sebab, Johor Darul Takzim sudah resmi melepas pemain tengah yang kini berusia 31 tahun ini.

Meski kemampuan dan kualitas Safiq masih bagus sebagai gelandang, JDT rela melepas sang pemain dan tak memberikan kontrak baru.

(Baca juga: Pemain Indonesia Kembali Cetak Gol pada Laga Terbaru Liga Brunei 2018-2019)

Selepas Safiq berstatus tanpa klub, sejumlah rumor pun mendekati gelandang elegan ini.

Selain dikabarkan gabung lagi ke klub lamanya, Selangor FA, Safiq diisukan meninggalkan negerinya untuk musim depan.

Yang paling santer, Safiq akan menuju Liga Thailand untuk berkarier di sana dan jadi pengalaman baru.

Namun yang terdekat ini, pesepak bola asli Kuala Selangor ini membuka peluang ke Indonesia dan berkarier di Liga 1.

(Baca juga: Pasca-kalah di Hanoi, Penyerang Timnas Malaysia yakin Bersua Vietnam di Final Piala AFF 2018)

Melalui unggahan IGstory pada akun Instagramnya, akun Twitter penyedia info sepak bola Malaysia @GosipLiga M ’menyimpulkan’ calon destinasi baru Safiq.

Dikutip BolaSport.com, Safiq memberikan kode dengan menuliskan: thai indo malay.

(Baca juga: Operasi Transplantasi Sukses dan Leukimia Akutnya Sembuh, Bek Jepang Ini Siap Main)

Kode ini pun menimbulkan spekulasi kalau Safiq masih belum menentukan sikap.

Namun yang pasti, Safiq adalah pesepak bola sukses Malaysia minimal di Asia Tenggara untuk level timnas dan berhasil di Asia untuk karier di klub.


Gelandang Safiq Rahim (kiri) saat masih berseragan Johor Darul Takzim pada laga Piala AFC 2017. ( www.the-afc.com )

Safiq menyumbang emas SEA Games 2009 bersama timnas U-23 Malaysia, lalu pada 2010 bersama timnas Malaysia menjuarai Piala AFF.

Dia menjadi bagian timnas Malaysia menjadi runner-up Piala AFF 2014 plus jadi top scorer dengan enam gol.

(Baca juga: Eks Bek Kiri Real Madrid, Roberto Carlos Jadi Saksi Kekalahan Timnas Malaysia dari Vietnam di Piala AFF 2018)

Safiq juga jadi bagian JDT saat menjuarai kompetisi kasta kedua antar klub level Asia yaitu Piala AFC 2015 sekaligus jadi pemain terbaik.

Di kompetisi domestik, dia sudah enam kali mengangkat trofi Liga Super Malaysia dengan rincian sekali dengan Selangor FA dan lima kali bersama JDT.

(Baca juga: Liga 1 U-19 2018 - Laga Semifinal antara Barito Putera dan Persija Bakal Nihil Penonton)

Bersama JDT, dia juga sekali memenangi Piala FA Malaysia dan Piala Malaysia serta selalu jadi kapten JDT pada momen-momen ini.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

GRUP B PIALA AFF 2018 FT: Thailand 4-2 Indonesia #pialaaff2018 #aff2018 #timnas #timnasindonesia #timnasday

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P