Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

AC Milan Gugur, Gennaro Gattuso Ungkap Para Pemain yang Memarahi Dirinya

By Septian Tambunan - Jumat, 14 Desember 2018 | 07:56 WIB
Pelatih AC Milan, Gennaro Gattuso, mengungkap momen ketika para pemain memarahi dirinya. (TWITTER.COM/ACMILAN)

Pelatih AC Milan, Gennaro Gattuso, berbicara soal kekalahan timnya dari Olympiacos FC dalam laga pamungkas Grup F Liga Europa di Stadion Georgios Karaiskakis, Piraeus, Kamis (13/12/2018) waktu setempat atau Jumat dini hari WIB.

AC Milan tumbang dengan skor 1-3.

Tiga gol Olympiacos FC dicetak oleh Pape Cisse (menit ke-66), Cristian Zapata (70'-gol bunuh diri), dan penalti Konstantinos Fortounis (81').

(Baca Juga: Hasil Liga Europa - Cetak Gol dengan Paha, AC Milan Gugur secara Dramatis)

Adapun satu-satunya gol Milan disarangkan oleh Cristian Zapata (72').

Hasil ini membuat AC Milan gagal melaju ke babak 32 besar Liga Europa 2018-2019.

Meski mengumpulkan poin sama dengan Olympiacos, yaitu 10 poin, AC Milan mesti tersingkir.

Agregat head to head antara Olympiacos dan Milan memang imbang 6-6, tetapi selisih gol Olympiacos (+5: 11 gol, 6 kebobolan) lebih unggul dibandingkan AC Milan (+3: 12 gol, 9 kebobolan).

Terdepak dari Liga Europa membuat Gennaro Gattuso gusar.

(Baca Juga: Hasil Vidi Vs Chelsea - Raja Free-kick Cetak Gol, The Blues Tak Terkalahkan di Liga Europa)

"Kami lebih kuat daripada Olympiacos, tetapi kami tidak mampu menyelesaikan peluang," ujar Gennaro Gattuso seperti dilansir BolaSport.com dari situs resmi UEFA.

"Lalu, kami melakukan serangkaian kesalahan. Jadi, adil jika kami tersingkir."

"Namun, kami seharusnya tidak kalah. Kebobolan tiga gol dari Olympiacos sungguh sesuatu yang tak dapat diterima," tutur Gattuso lagi.

Allenatore berusia 40 tahun ini menyesali proses gol pembuka Olympiacos yang bermula dari tendangan penjuru dan berujung kemelut di mulut gawang Milan sehingga Pape Cisse bisa membobol Pepe Reina.

(Baca Juga: Cristiano Ronaldo Akui Bisa Cetak Gol dengan Mudah)

"Olympiacos tidak pernah benar-benar menghadirkan masalah bagi kami sampai kami tertidur ketika mereka mencetak gol lewat situasi sepak pojok," kata Gennaro Gattuso.

"Saya tidak mengerti. Saat momen tersebut terjadi, saya seperti melihat tim yang sama sekali tidak siap."

"Kejadian itu membuat saya gila karena saya menghabiskan berjam-jam melatih mereka menghadapi situasi bola mati."

"Mereka marah kepada saya karena terlalu lama fokus terhadap latihan itu, tetapi ternyata saya harus lebih sering lagi memberikan latihan tersebut."

"Kekalahan ini sangat sulit untuk dipercaya," ucap Gattuso menambahkan.

(Baca Juga: Liverpool Vs Napoli - Juergen Klopp Cuma Ucap Wow!)

Persentase kemenangan Gennaro Gattuso bersama AC Milan merosot ke angka 49,09 persen.

Di era kepelatihan Gattuso, Milan sekadar meraih 27 kemenangan, 15 imbang, dan menelan 13 kekalahan dari 55 pertandingan di semua kompetisi.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Semua wakil dari Liga Inggris lolos ke babak 16 besar Liga Champions 2018-2019. Ada klub jagoan kamu? #ucl #championsleague #ligachampions

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P